BERITA

Kunjungan Raja Salman, Migran Care: Prioritaskan Perlindungan TKI di Arab Saudi

Kunjungan Raja Salman, Migran Care:  Prioritaskan Perlindungan TKI di Arab Saudi


KBR, Jakarta- LSM Buruh Migran, Migrant Care menyebut, Presiden Joko Widodo seharusnya bisa memanfaatkan momentum kedatangan Raja Salman, untuk membahas persoalan buruh migran Indonesia di Saudi Arabia. Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo mengatakan, setidaknya ada dua isu utama terkait buruh migran Indonesia di sana, yakni mengenai komitmen perlindungan pekerja rumah tangga migran dan diplomasi pembebasan buruh migran Indonesia yang terancam hukuman mati.

Selain itu, hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai upaya lanjutan terhadap kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi, tahun lalu. Apabila tidak dirangkum dalam nota kesepahaman (MoU), setidaknya persoalan tersebut bisa dibicarakan melalui perbincangan bilateral.


"Saya berharap dalam pembicaraan bilateral empat mata, itu akan dibicarakan. Kami juga telah menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, yang menyatakan persoalan buruh migran adalah persoalan yang urgent untuk hubungan Indonesia-Saudi Arabia. Apalagi, pada September 2015 juga sudah mengajukan permohonan pengurangan hukuman bagi TKI kita yang terancam hukuman mati," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo kepada KBR, Rabu (01/02).

Baca: Jokowi Minta Raja Salman Lindung WNI

Ia memaparkan, Saudi Arabia merupakan negara tujuan utama buruh migran Indonesia ke Timur Tengah. Jumlahnya sekitar 1,5 juta dan sebagian besar bekerja sebagai pekerja domestik. Selain itu, ia juga menyebut, kasus tertinggi yang dialami oleh buruh migran Indonesia berada di Arab Saudi.

Hingga tahun ini kata Wahyu, setidaknya ada sekitar 25 buruh migran yang terancan hukuman mati, sedangkan 4 orang lainnya telah menerima vonis, termasuk Rukmini. Sementara itu Migrant Care juga mencatat, dari  2013 setidaknya sudah ada seribuan lebih buruh migran yang terjerat permasalahan hukum di Arab Saudi.


Editor: Rony Sitanggang

  • presiden joko widodo
  • Raja Salman bin Abdulazis di Jeddah
  • Direktur Eksekutif Migrant Care
  • Wahyu Susilo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!