BERITA

Ditonton Jokowi, 14 Ribu Polisi Jaga Final Piala Presiden

Ditonton Jokowi, 14 Ribu Polisi Jaga Final Piala Presiden


KBR, Jakarta- Kapolri Tito Karnavian menyatakan lembaganya akan mengerahkan sekitar 14 ribu polisi untuk menjaga pertandingan Piala Presiden, akhir pekan ini. Tito mengatakan, pertandingan semifinal dan final itu akan digelar dua hari di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Kata Tito, Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri partai final pada hari Minggu.

"Hari Minggu nanti partai final, yang kemungkinan dihadiri Pak Presiden. Itu antara Arema Malang dan Pusamania Borneo. Ini karena acara yang sangat penting, dihadiri oleh pimpinan negara, melibatkan cukup banyak masyarakat menonton, sehingga kami melakukan pengamanan. Untuk melaksanakan pengamanan ini akan melibatkan sejumlah Polda," kata Tito di kantornya, Jumat (10/03/17).


Tito mengatakan,  penjagaan itu akan melibatkan berbagai Polda, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Metro Jaya.


Tito menjelaskan, pendukung Arema Malang yang langsung datang dari Jawa Timur, akan mendapatkan pengawalan dari polisi. Rombongan pedukung itu akan menumpang 40 bus, dengan masing-masing kloter berisi 10 bus. Dari Malang, rombongan akan dijaga oleh 2 ribu polisi, melibatkan dari Polda dan empat polres yang dilewati. Memasuki Jawa Tengah, rombongan akan melewati 15 polres, dan dijaga 3.077 polisi. Saat di Jawa Barat, akan ada tujuh polres yang dilewati, dengan penjagaan 6.029 polisi, hingga kemudian sampai di Stadion Cibinong, Bogor. Selain itu, akan ada penjagaan pula dari Polda Metro Jaya sebanyak 2.900 polisi.


Tito berujar stadion itu akan dijaga polisi dengan lima lapis pintu. Setiap melewati pintu, semua pendukung, termasuk yang duduk di kursi VVIP, akan melewati sejumlah pemeriksaan untuk memastikan tak membawa barang berbahaya. Ujarnya lagi, penjagaan itu juga berlaku untuk para pemain dan wasit yang bertugas.

Editor: Dimas Rizky 

  • sepak bola
  • Piala Presiden
  • Arema Malang
  • Pusamania Borneo
  • final piala presiden

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!