BERITA

Peremajaan Tanaman Karet Butuh Dana 104 Triliun

""Ternyata tanaman karet umur di atas 25 tahun itu 750 ribu hektare. ""

Dian Kurniati

Peremajaan Tanaman Karet Butuh Dana 104 Triliun
Ilustrasi: Kebun Karet di Lampung (Foto: Antara)

KBR, Jakarta– Dana sebanyak 30 triliun   Kredit Usaha Rakyat (KUR) dibutuhkan untuk peremajaan perkebunan tanaman karet. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, kebutuhan dana peremajaan perkebunan karet mencapai Rp 104 triliun untuk selama tujuh tahun.

“Kita hitung seluruh komoditas yang strategis atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, ini kita lihat secara keseluruhan mereka butuh replanting karena tanaman sudah tua. Contoh, kemarin karet kami pertemuan seluruh Indonesia di Palembang. Ternyata tanaman karet umur di atas 25 tahun itu 750 ribu hektare. Karena penghasil karet terbesar di Indonesia adalah Sumsel. Kita harus replanting. Nanti kita gunakan dana KUR,” kata Amran di kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (29/03/16).

Amran mengatakan, tanaman karet yang sudah tua perlu diremajakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Amran berujar, kebutuhan dana untuk peremajaan karet sebesar Rp 104,5 triliun yang akan dikucurkan secara bertahap selama tujuh tahun. Tahun ini, kata Amran, dibutuhkan sekira  Rp 30 sampai Rp 40 triliun dari total dana KUR sebesar Rp 103,246 triliun. Selain karet, kata Amran, tanaman komoditas yang juga akan diremajakan meliputi kakao, teh, kopi, dan pala.

Direktur Bisnis dan UMKM BRI Mohammad Irfan mengatakan, banknya akan menghitung dana KUR yang akan dikucurkan untuk peremajaan karet. Kata Irfan, memberikan KUR untuk tanaman perkebunan berbeda dengan tanaman musiman karena memerlukan proses produksi yang lama sehingga memerlukan penghitungan khusus.

“Kalau sekarang ya nggak ada. Dulu kan untuk karet, tanaman keras lainnya, ada programnya sendiri, 2015 itu KKPE. Jadi sekarang semua program kredit itu mau diarahkan jadi KUR, kredit usaha rakyat. Karena KUR yang sekarang belum mencakup tanaman keras, kita harus bahas lagi secara teknis. (BRI mau ambil KUR berapa untuk replanting?) Itu musti lihat dong potensinya. Nggak bisa kita bicara sekarang berapa. Belum bisa,” kata Irfan.


Editor: Rony Sitanggang

  • peremajaan karet
  • Menteri Pertanian Amran Sulaiman
  • Kredit Usaha Rakyat
  • Direktur Bisnis dan UMKM BRI Mohammad Irfan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!