BERITA

Pemerintah Siapkan Standardidasi Waktu Bongkar Muat di Pelabuhan

""Berkaitan dengan daerah area untuk pelabuhan itu akan ada standardisasi, dengan standardisasi itu pasti akan memudahkan biaya lebih murah dwelling time juga akan berkurang.""

Pemerintah Siapkan Standardidasi  Waktu Bongkar Muat di Pelabuhan
Ilustrasi: Bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok (Foto: Antara)

KBR, Jakarta- Pemerintah akan membahas masalah waktu bongkar muat pelabuhan (dwelling time) dalam rapat terbatas hari ini. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan akan ada standardisasi untuk pelabuhan di Indonesia.

"Hari ini akan ada dua ratas. Pertama adalah ratas mengenai persialan  asean games terutama untuk infrastruktur yaitu LRT (Light Rail Transit  ) dan juga pembebasan lahan untuk infrastruktur. Kedua adalah berkaitan tentang dwelling time dan tol laut. Karena dua materi ini sangat penting dan ditunggu masyarakat." Kata Pramono Anung di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Selasa (29/03/2016). 

Pramono melanjutkan, "berkaitan dengan daerah area untuk pelabuhan itu akan ada standardisasi, dengan standardisasi itu pasti akan memudahkan biaya lebih murah dwelling time juga akan berkurang.

Dwelling time adalah salah satu poin yang akan dirilis dalam Paket Kebijakan XI. Materi itu akan dibahas pukul 15.00 WIB.


Sebelumnya, Presiden Jokowi kecewa waktu bongkar muat di Indonesia yang mencapai 6-7 hari. Waktu itu lebih lama dibandingkan bongkar muat di Singapura dan Malaysia. Dwelling time di Singapura memakan waktu 1 hari, sedangkan Malaysia 2 hari. Jokowi mengancam akan mencopot menteri di kabinetnya apabila dalam waktu 6 bulan masalah itu tidak selesai.


Editor: Rony Sitanggang

 

  • Dwelling Time
  • bongkar muat
  • pramono anung
  • standar bongkar muat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!