Kerjasama Pertahanan Jerman dan Tiongkok Tak Pengaruhi Politik Luar Negeri

""Kita nggak ikut campurlah soal blok-blok itu. Nggak akan terpengaruh,""

KBR, Jakarta- Pemerintah menegaskan kerjasama Indonesia dengan Jerman dan Tiongkok di bidang pertahanan tidak akan mempengaruhi politik luar negeri Indonesia. Menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, kerjasama ini bukan berarti Indonesia condong pada dua negara tersebut.

"Kita nggak ikut campurlah soal blok-blok itu. Nggak akan terpengaruh," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu  usai menghadiri rapat paripurna DPR RI, Selasa (01/03/2016).

Katanya lagi, "kita dengan Amerika baik, dengan Cina baik, dengan Rusia juga baik."

Menurut Ryamizard, pengesahan UU tentang Nota Kesepahaman Kerjasama Indonesia dengan Pemerintah Federal Jerman dan Tiongkok semakin memuluskan proses kerjasama. Pihaknya akan berkomunikasi lagi dengan pihak Jerman dan Tiongkok.

Hari ini, rapat paripurna DPR mengesahkan UU tentang Nota Kesepahaman Kerjasama Indonesia dengan Pemerintah Federal Jerman dan Tiongkok di bidang pertahanan.  Kedua UU ini merupakan kelanjutan nota kesepahaman yang telah diteken pemerintah. Persetujuan antara Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat Cina tentang Kerjasama Aktivitas dalam Bidang Pertahanan diteken pada   7 November 2007 di Beijing. Sedangkan dengan Jerman diteken pada 27 Februari 2012.

Editor: Rony Sitanggang

• kerjasama pertahanan
• tiongkok
• jerman
• UU nota kesepahaman
• menteri pertahanan
• Ryamizard Ryacudu