BERITA

Kemenpora dan KPK Bicarakan Hambalang Besok

"Juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, pihaknya ingin mengetahui secara lengkap informasi soal proyek wisma atlet tersebut, meski sudah boleh dilanjutkan KPK. "

Wydia Angga

Kemenpora dan KPK Bicarakan Hambalang Besok
Menpora Imam Nahrawi kunjungi proyek Hambalang. Foto Kemenpora.go.id

KBR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mendatangi KPK, besok (28 Maret 2016) untuk membicarakan perihal megaproyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3ON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang mangkrak akibat praktik korupsi itu. Juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto,  pihaknya ingin mengetahui secara lengkap informasi soal proyek wisma atlet tersebut, meski sudah boleh dilanjutkan KPK.

Kata dia, Kemenpora juga sedang menunggu instruksi Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang akan digelas Selasa pekan depan.


"Sudah ada surat tanggal 27 Juli tapi tidak ada jeleknya juga kami kula nuwun (mendatangi-red), sekalian ada hal-hal tertentu yang ingin disampaikan KPK terkait hambalang. Hanya make sure saja, mungkin siapa tahu KPK di luar yang tersebut dalam surat itu ada beberapa warning atau peringatan atau mungkin menghimbau hal-hal koridor tertentu yang ingin secara lebih lengkap disampaikan oleh KPK," ungkap Gatot kepada KBR (27/3/2016)


Gatot membeberkan, selepas kunjungan Presiden Jokowi pada 18 Maret lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengeluarkan keputusan menteri tentang tim audit teknik pada 21 Maret 2016. Kemudian, pada tanggal 23 Maret, kata Gatot, Kemenpora bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpupera) dan BPKP duduk bersama membentuk tim terpadu.


Sementara itu Ketua KPK, Taufiqurachman Ruki, dalam suratnya, Juli 2015 lalu memastikan bahwa proyek Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional (P3ON) di Hambalang, Bogor boleh dilanjutkan.


Editor : Sasmito Madrim

  • Korupsi Hambalang
  • kemenpora
  • KPK
  • wisma atlet
  • presiden joko widodo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!