BERITA

Jokowi: Jangan Sampai Ada Korban Dwelling Time Lagi!

"Kecepatan dwelling time Indonesia harus bisa menyamai negara lain, paling tidak seperti Singapura dan Malaysia. Saat ini, dwelling time di Singapura hanya sehari, sedangkan di Malaysia 2 hari. "

Jokowi: Jangan Sampai Ada Korban Dwelling Time Lagi!
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menkeu Bambang Brodjonegoro (kedua kanan) dan Menkominfo Rudiantara (kiri) melakukan peninjauan ke salah satu gudang usai meresmikan secara simbolis 11 P

KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo menargetkan waktu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan Tanjung Priok hanya 3 hari. “Januari kemarin, saya perintahkan kementerian lagi, saya cek, 4,7 hari. Apik. Sudah di bawah lima. Tetapi saya nggak mau. Saya kira bulan-bulan ini atau bulan depan, sudah bisa masuk di angka 3. Supaya efisiensi itu makin kelihatan. Saya akan pantau terus," kata Jokowi saat meresmikan Pusat Logistik Berikat di Cakung, Kamis (10/03/16).

Apabila ini tidak tercapai, menurut Presiden, ia akan mempertimbangkan untuk mencopot menteri Kabinet Kerja yang bertanggungjawab atas bongkar muat ini. "Jangan sampai ada korban lagi masalah dwelling time. Saya nggak main-main masalah ini,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, kecepatan dwelling time Indonesia harus bisa menyamai negara lain, paling tidak seperti Singapura dan Malaysia. Saat ini, dwelling time di Singapura hanya sehari, sedangkan di Malaysia 2 hari. "Kalau negara lain bisa, Indonesia juga harus mampu, harus bisa," tegasnya.

Pertengahan tahun lalu, Jokowi mengamuk saat meninjau Pelabuhan Tanjung Priok. Saat itu, dwelling time di Tanjung Priok mencapai 5,5 sampai 7 hari.  


Editor: Damar Fery Ardiyan

  • Dwelling Time
  • Pusat Logistik Berikat Cakung

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!