BERITA

Ikuti BI Rate, Menko Darmin Minta Bunga Tabungan dan Kredit Turun

""Tentu masih perlu diikuti oleh turunnya bunga tabungan, turunnya bunga kredit. Itu akan mendorong sektor riil untuk meningkat.""

Ikuti  BI Rate, Menko Darmin Minta Bunga Tabungan dan Kredit Turun
Menko Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: KBR/Setkab)

KBR, Jakarta– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) sebanyak 25 basis points menjadi 6,75 persen harus diikuti dengan penurunan bunga tabungan dan bunga kredit. Darmin mengatakan, suku bunga yang rendah bisa mendorong pertumbuhan sektor riil.


“Ya bagus kan. Tentu masih perlu diikuti oleh turunnya bunga tabungan, turunnya bunga kredit. Itu akan mendorong sektor riil untuk meningkat. Mudah-mudahan (sampai akhir tahun BI rate bisa 6 persen). Yang pertama kita harus menjaga inflasi 4 persen,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution  di kantornya, Jumat (18/03/16).
Darmin mengatakan, penurunan BI rate adalah strategi untuk mendorong perekonomian negara. Darmin berujar, suku bunga yang kompetitif akan membuat investor menggenjot usahanya.
Kemarin, Bank Indonesia menurunkan BI rate sebanyak 25 bps. Penurunan itu adalah kali ketiga sejak Januari 2016. Bersamaan dengan BI rate, BI juga mengumumkan suku bunga deposit facility turun menjadi 4,75 persen dan lending facility menjadi 7,25 persen. BI rate baru itu mulai berlaku pada hari ini.


Editor: Rony Sitanggang


 

  • BI Rate
  • Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution
  • deposit facility
  • suku bunga kredit
  • bunga tabungan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!