Fraksi Golkar Jajaki Hak Angket Deponering Samad dan BW

""Kami akan bicara pada pimpinan kami, mungkin bisa menggunakan interpelasi atau angket," "

KBR, Jakarta- Fraksi Golkar akan menjajaki pengajuan hak angket atau interpelasi soal deponering kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Ini disampaikan Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo saat audiensi dengan kelompok purnawiran polisi.

"Golkar akan dukung langkah Bapak-Bapak sekalian. Kami akan bicara pada pimpinan kami, mungkin bisa menggunakan interpelasi atau angket," ujar Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo, Senin(07/03/2016).

Bambang melihat deponering yang diberikan tidak memenuhi syarat demi kepentingan umum.

Hari ini, Ikatan Sarjana dan Profesi Kepolisian Indonesia bersama 19 aliansi lainnya menemui Komisi Hukum DPR untuk mendesak mereka menggunakan hak angket dan menyelidiki deponering yang diberikan Jaksa Agung pekan lalu. Mereka merasa deponering yang diberikan telah mencoreng citra Kepolisian. Untuk itu, mereka minta DPR menyelidiki apakah deponering ini melanggar Undang-Undang.

Terkait   ini, Wakil Komisi Hukum Desmond Junaidi Mahesa melihat desakan itu salah sasaran jika diajukan ke komisi. Menurutnya akan lebih tepat jika pengajuan hak angket diajukan ke fraksi. Menurut Undang-Undang mengenai DPR, hak angket diajukan minimal 25 orang dari lebih dari satu fraksi. Jika hak angket digunakan, panitia angket akan menyelidiki apakah keputusan deponering Jaksa Agung H.M Prasetyo sesuai aturan hukum.

Editor: Rony Sitanggang

• deponering
• abraham samad
• Bambang Widjojanto
• ikatan Sarjana dan Profesi Kepolisian Indonesia