NASIONAL

4 Daerah Baru Diproyeksikan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

"Kawasan ini meliputi Sorong, Lhoksumawe, Tanjung Kelayang dan Merauke. Pemerintah akan memprioritaskan daerah yang sudah menunjukan kesiapan, baik lokasi maupun inf"

4 Daerah Baru Diproyeksikan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus
Ribuan warga dan wisatawan mengumpulkan

KBR, Jakarta – Pemerintah menyiapkan empat kawasan ekonomi khusus (KEK) baru. Kawasan ini meliputi Sorong, Lhoksumawe, Tanjung Kelayang dan Merauke. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan, infrastruktur di Tanjung Kelayang lebih siap ketimbang tiga lokasi lain. "Dari sisi rencana misalnya bandar udara, listrik,” kata Franky di kantor Kemenko Perekonomian, Selasa, 1 Maret 2016.

Menurut Franky, fungsi empat wilayah ini berbeda. Tanjung Kelayang akan masuk dalam sektor pariwisata, sedang Sorong sebagai kawasan pendukung Raja Ampat. Saat ini, kata Franky, BKPM tengah mengonfirmasi kesiapan di setiap lokasi, seperti fasilitas infrastruktur dan ketersediaan lahan.


Sementara mengenai 8 lokasi yang sebelumnya disiapkan, menurutnya, pemerintah masih mendorong kesiapan wilayah itu. Meski demikian, pemerintah juga membuka kesempatan daerah lain menjadi KEK.


“Kita tidak bisa membatasi perkembangan di daerah lain. Kan enggak bisa, selama delapan belum beres, dampaknya yang lain nggak boleh beres. Contohnya Tanjung Kekayar itu dari sisi proses lama, tapi baru sekarang dibahas. Dari sisi kesiapan dokumen, AMDAL, sudah selesai mereka,” kata Franky.


Franky berujar, pemerintah akan memprioritaskan daerah yang sudah menunjukan kesiapan, baik lokasi maupun infrastruktur.


Sebelumnya, pemerintah menyiapkan delapan KEK. Meliputi Tanjung Lesung Banten, Sei Mangkei Sumatera Utara, Palu Sulawesi Tengah, Bitung Sulawesi Utara, Mandalika Nusa Tenggara Barat, Morotai Maluku Utara, Tanjung Api Api di Sumatera Selatan dan Maloy Batuta Transkalimantan di Kalimantan Timur.


Editor: Damar Fery Ardiyan



  • Kawasan Ekonomi Khusus
  • BKPM

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!