BERITA
Pemerintah Diminta Lindungi Daerah Tangkapan Air
KBR, Jakarta- LSM Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan mengatasi krisis air.
Manajer Penanganan Bencana Eksekutif Nasional Walhi, Mukri Friatna mengatakan, pemerintah harus melindungi daerah-daerah tangkapan air guna mempertahankan volume air yang ada.
Selain itu, pemerintah juga harus mengatur
limbah yang boleh dibuang ke laut untuk menjaga kualitas air. Di sisi lain,
masyarakat juga perlu diimbau menghemat air dalam pemakaian sehari-hari.
"Pemerintah harus memastikan air adalah hak dasar rakyat, tidak boleh
dikomersialisasi. Kedua, selamatkan kawasaan-kawasan di mana tempat bernaungnya
air, seperti situ, rawa gambut. Ketiga, harus melakukan upaya perbaikan
terhadap baku mutu limbah cair yang boleh dibung ke perairan umum," kata
Mukri di KBR Pagi, Senin (23/3).
Mukri Friatna menambahkan, masyarakat maupun pemerintah harus bersiap menghadapi kemarau panjang mulai Juni mendatang. Diperkirakan Pulau Jawa, Sumatera dan wilayah Timur seperti NTT akan mengalami kekeringan.
Editor: Antonius Eko
- kekeringan
- air
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!