KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyiapkan tim identifikasi bagi korban hilang pesawat Malaysia Airlines.
Direktur Eksekutif Tim Identifikasi Korban Kepolisian Indonesia, Anton Castilani mengatakan, divisinya sudah menyiapkan enam orang dalam tim tersebut. Meski begitu kata dia, hingga kini belum ada permintaan langsung dari Pemerintah Malaysia untuk mengirimkan tim identifikasi tersebut.
"Meyakinkan memang ada warga negara Indonesia itu diidentifikasi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jadi ini kembali lagi, pertama itu ante mortem-nya (data jenazah sebelum kematian., red.) itu kita siapkan, lalu tim (penyelidikan) post morthem-nya (data jenazah sesudah kematian, red.) itu kita siapkan 6 orang. Satu Komandannya, yang kedua ahli phatologi forensik, ada orthodo forensik, ada ahli DNA ditambah dua teknisi nanti," ujar Anton Castilani di Mabes Polri
Direktur Eksekutif Tim Identifikasi Korban Kepolisian Indonesia, Anton Castilani menambahkan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan data-data dari para penumpang Malaysia Airlines. Namun ia menyatakan jika masih ada tiga penumpang yang belum dapat diambil data pembandingnya. Ini karena sulitnya melacak alamat keluarga penumpang pesawat tersebut.
Hingga kini, polisi baru bisa mengumpulkan data pembanding dari empat penumpang yang berasal dari Medan dan Jakarta. Sebanyak tujuh WNI diduga berada dalam pesawat Malaysia Airlines yang terbang ke Beijing pada Jumat dini hari lalu. Pesawat berpenumpang 239 tersebut dinyatakan hilang di perairan Laut Cina Selatan.
Dugaan Terorisme di Malaysia Airlines
Sementara itu, terkait dengan dugaan aksi terorisme dalam hilangnya pesawat itu, Kapolri, Sutarman mengatakan, pihaknya akan melacak data paspor palsu milik dua penumpang Malaysia Airlines. Polri mendata soal kemungkinan keberadaan kedua orang itu di Indonesia. Untuk itu, kata Sutarman, Polri bekerja sama dengan Interpol.
"Kita punya kerjasama dengan interpol, apabila dibutuhkan itukan masuknya ke mana, kemudian data itu dari mana, masuk ke kita. Mungkin itu seluruh kerja sama akan kita lakukan. Apapun kita kan punya kerjasama interpol kan, diminta atau tidak minta kita harus mencari di Indonesia. Seperti DVI (Disaster Victim Identification atau prosedur untuk mengidentifikasi jenazah, red.) tadi, data antemorpem-nya sudah kita kirim ke Malaysia," ujar Sutarman.
Kasus penggunaan paspor palsu ini juga sebelumnya sudah diselidiki oleh badan intelijen Amerika Serikat, FBI dan Otoritas Penerbangan Malaysia, yang biasa disebut DCA.
Pesawat Malaysia Airlines yang berpenumpang 239 dinyatakan hilang saat memasuki wilayah Laut Cina Selatan. Dari ratusan penumpang itu, dua penumpang diduga mengguanakan paspor palsu. Dua paspor tersebut tercatat atas nama Christian Kozel, warga negara Austria dan Luigi Maraldi, warga negara Italia.
Editor: Anto Sidharta
Polri Siapkan Tim Identifikasi WNI Korban Hilangnya Malaysia Airlines
Kepolisian Indonesia menyiapkan tim identifikasi bagi korban hilang pesawat Malaysia Airlines.

Senin, 10 Mar 2014 20:26 WIB


Polri, Identifikasi, Malaysia Airlines
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
BERITA LAINNYA - NASIONAL
FOMO Sapiens: Dari Perkara Anak Dipolisikan Pemkot Jambi Hingga Menyoal Gaya dan Biaya
Bagaimana perlindungan pada anak yang terancam UU ITE seperti pada SFA? Lainnya, perkara orisinalitas dalam dunia fesyen.
Sah, Perindo Merapat ke PDIP Dukung Pemenangan Ganjar
"Untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo memenangkan sebagai presiden Republik Indonesia 2024,"
Pemberantasan Perdagangan Orang, BP2MI: Mudah
"Dia akan menyebut juga dibiayai oleh siapa dalam praktiknya selama ini. Artinya itu hal yang sangat mudah untuk dilakukan,"
Jokowi: PM Malaysia Komitmen Lindungi PMI
"Saya sangat menghargai sekali komitmen Dato Seri Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan pekerja migran Indonesia,"
Menang Pemilu 2024, Mega: Lanjutkan Program Jokowi
Megawati menyatakan bila menang Pemilu, maka program pembangunan akan dipercepat
Pendirian Rumah Ibadah Kerap Bermasalah, Anggota DPR Minta Pemerintah Revisi SKB 2 Menteri
"Jadi isinya yang harus dilakukan evaluasi, revisi dari aturan SKB 2 Menteri yang kemarin. Maka untuk menjamin kebebasan beragama kita tentu negara wajib hadir."
DPR: Pendataan UMKM Berantakan, Bantuan Tidak Merata
Ananta meminta program data tunggal Kemenkop UKM dapat segera diselesaikan dalam akhir periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.
BMKG Perkirakan Bulan Ini Pulau Jawa Mulai Kekeringan
Tingkat keparahan dari kekeringan yang akan terjadi kurang lebih hampir sama dengan bencana kekeringan yang terjadi pada 2019.
Polri Janji Tindak Polisi yang Lindungi Sindikat TPPO
Kita akan melakukan tindakan yang tegas, termasuk bila ada oknum anggota Polri yang terlibat.
Anggarkan Rp1,9 M, Pemkot Solo Bagikan Motor Listrik Dinas ASN
Tahap pertana ini ada 60 unit sepeda motor listrik.
Hadiri Sidang Haris-Fatia, Luhut Bantah Terlibat Bermain Tambang di Papua
"Ya dituduh bahwa saya punya saham, dituduh bahwa saya punya bermain tambang di Papua, saya tidak pernah lakukan."
Tuai Kritik, Izin Ekspor Pasir Laut Jalan Terus
Aturan tersebut ditentang para pegiat lingkungan, termasuk bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Perkuat Kemenangan Capres Ganjar, PDIP Bentuk Tim Khusus
"Modalitas pak Ganjar Pranowo itu sangat kuat. Itulah yang disampaikan bapak Presiden Jokowi."
Sandwich Generation Capai Financial Freedom? Bisa dong!
Strategi cerdas sandwich generation agar bisa sejahtera
Koalisi Sipil Berharap MA Percepat Uji Materi PKPU tentang Keterwakilan Perempuan di Bacaleg
"Jadi kalau 30 hari itu digunakan dengan lebih cepat oleh Mahkamah Agung, maka sebelum penyusunan daftar calon sementara bisa dilakukan koreksi oleh partai politik."
Ribuan Penyelenggara Negara Belum Setor LHKPN, Termasuk DPR
Batas akhir pelaporan LHKPN 31 Maret 2023.
BPOM Tindak Gudang Penyimpan Obat dan Kosmetik Ilegal
Nilai ekonomi dari produk ilegal itu diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
Capaian Satgas BLBI dan Opsi Perpanjangan Masa Tugas
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan evaluasi akan dilakukan terhadap kinerja satgas.
Kunjungi Singapura dan Malaysia, Jokowi Bahas Investasi hingga Pekerja Migran
"Kunjungan saya ke Malaysia akan saya gunakan untuk menyelesaikan beberapa perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan tidak selesai."
PKB Sodorkan Nama Cak Imin Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
"Keputusan bakal capres dan cawapres akan diputuskan Pak Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra dan Cak Imin selaku Ketua Umum PKB. Dari PKB hanya mengajukan satu nama yaitu Muhaimin Iskandar."
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending