Bagikan:

KPAI Mengeluh Kekurangan Uang

KBR68H Jakarta- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan pemerintah belum memberi perhatian serius pada permasalahan anak. Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mengatakan ketidakseriusan pemerintah tersebut tercermin dalam politik anggaran.

NASIONAL

Kamis, 13 Mar 2014 07:50 WIB

Author

Ninik Yuniati

KPAI Mengeluh Kekurangan Uang

KPAI, perlindungan anak, anggaran

KBR68H Jakarta- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan pemerintah belum memberi perhatian serius pada permasalahan anak. Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mengatakan ketidakseriusan pemerintah tersebut tercermin dalam politik anggaran.

Ujarnya, pemerintah hanya menggelontorkan dana Rp 10 miliar untuk KPAI. Padahal KPAI mengajukan anggaran sebesar Rp 35 miliar. Sebab tren kekerasan pada anak meningkat tiap tahunnya.

"Permasalahan anak begitu besar memang, kemudian undang-undang mengamanatkan pembentukan khusus, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, tetapi kelihatan politik anggaran kita, khususnya APBN 2013 ini tidak mencerminkan pemihakan terhadap anak Indonesia. Begitu masalah yang sangat kompleks, tetapi anggaran yang diberikan sangat kecil ini ibarat membonsai dan juga mengkerdilkan," kata Asrorun Niam Sholeh, di Kantor KPAI.

Asrorun Niam Sholeh menambahkan akibat minimnya anggaran, pihaknya bakal lebih fokus pada program konsolidasi dan koordinasi. Sementar itu sepanjang tahun 2013, KPAI telah menerima ribuan kasus anak. Dari data tersebut, kata dia kasus anak banyak terjadi di perkotaan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 20

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending