KBR68H,Jakarta - Jumlah perokok Anak di Indonesia meningkat 17 per per tahunnya. Ketua Dewan Penaehat Komnas Pengendalian Tembakau, Kartono Mohammad mengatakan, jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 61,4 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 14-15 persen diantaranya merupakan anak perokok.
“Sekarang 15% anak-anak di bawah 15 tahun adalah perokok, dan ini meningkat sampai 17 persen lebih,” katanya.
Yang lebih memprihatinkan lagi adalah jumlah perokok anak-anak antara umur lima hingga sembilan tahun juga mengalami peningkatan. Ini berarti anak-anak balita sudah menjadi perokok, tambahnya.
Komnas Pengendalian Tembakau membuktikan bahwa jumlah perokok anak di Indonesia ini disebabkan karena masih adanya iklan rokok di televisi. Selain itu juga masih minimnya pendidikan bahaya merokok pada keluarga.
Anak-anak memang sering dijadikan obyek iklan rokok karena perusahaan rokok selalu mencari pelanggan baru setiap harinya. Jika kondisinya dibiarkan terus-menerus, anak-anak akan tumbuh sebagai generasi yang tidak sehat.
Editor: Antonius Eko