NASIONAL

Penanganan Tengkes, Kemenkes Anggarkan Rp1,3 Triliun untuk Beli Alat Antropometri

"Alat antropometri adalah alat pengukur tinggi, berat badan, dan ukuran tubuh anak yang terintegrasi."

Astri Yuanasari

Penanganan Tengkes, Kemenkes Anggarkan Rp1,3 Triliun untuk Beli Alat Antropometri
Petugas posyandu menimbang berat badan balita di kampung Nelayan Seberang, Medan. Senin 16/01/2023. Foto: ANTARA/Yudi

KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran sekitar Rp14 triliun untuk memenuhi target penurunan tengkes atau stunting 14 persen pada 2024. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, anggaran terbesar adalah untuk membeli 130 ribu paket alat antropometri dengan alokasi Rp1,3 triliun.

Alat antropometri digunakan untuk mengukur tinggi, berat badan, dan ukuran tubuh anak yang terintegrasi.

"Jadi paling banyak memang kita akan melengkapi semua antropometri di posyandu-posyandu. Rencana kita memang naik dari 60 ribu, kita selesaikan 200 ribu tahun ini. Tetapi kita sekarang sedang mencari tambahan supaya bisa 300 ribunya selesai tahun ini, seperti pernyataan Bapak Presiden," kata Menkes Budi dalam rapat kerja bersama Komisi Kesehatan DPR, Kamis (9/2/2023).

Saat ini, jumlah posyandu di seluruh Indonesia mencapai 303.416 unit. Sementara itu alat antropometri yang dibutuhkan adalah 313.737 unit.

Baca juga:

Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kemenkes untuk menyelesaikan target pengadaan alat tersebut tahun ini.

Menkes juga memastikan tata laksana penanganan tengkes di rumah sakit-rumah sakit umum daerah sudah siap. Sehingga para nakes di RSUD bisa memberikan pengobatan.

Editor: Wahyu S.

  • percepatan stunting
  • Target Stunting 2024
  • kemenkes
  • tengkes

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!