KBR, Jakarta - Jumlah penumpang angkutan umum naik 73 persen saat libur Natal dan tahun baru (nataru) 2022.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merinci, total penumpang di semua moda transportasi mencapai 12,6 juta atau naik dari 7,2 juta saat libur periode yang sama, tahun lalu. Kenaikannya, kata dia, sekitar 5,4 juta penumpang di periode 18 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023.
"Bahwa ada peningkatan yang cukup besar dari nataru dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 73 persen," katanya saat Rapat Kerja di Komisi V DPR RI, Rabu (15/2/2023).
Budi menjelaskan, moda transportasi kereta api menjadi yang paling digunakan masyarakat.
"Kereta api yang paling banyak 168 persen, udara relatif stagnan, penyeberangan itu ada kenaikan, dan laut juga ada kenaikan tapi tidak terlalu besar," jelasnya.
Berita lainnya:
- Petani: Harga Beras Mahal Bukti Bulog Gagal Kelola Distribusi
- Surat Cinta untuk Penumpang dari KAI Daop VI Yogyakarta
Budi Karya merinci, kenaikan jumlah penumpang dari moda transportasi kereta api sebanyak 2,3 juta di 2022. Sementara di 2021, hanya sebanyak 800 ribu penumpang.
"Jumlah penumpang moda transportasi lain seperti angkutan jalan ikut naik 80,3 persen yakni dari 1,6 menjadi 2,9 juta orang. Sementara, angkutan udara meningkat 63,7 persen yakni dari 2,3 menjadi 3,8 juta orang," katanya.
Angkutan penyeberangan melonjak 49,9 persen dari 1,6 menjadi 2,4 juta orang. Terakhir, angkutan laut juga ikut terkerek 29 persen dari 0,7 menjadi 0,9 juta orang, imbuh Budi Karya Sumadi.
Editor: Kurniati Syahdan