KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyebut tekanan ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia mulai mereda. Hal-hal yang semula ditakutkan, kata Jokowi, tidak terjadi. Itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) Tahun 2023 di Jakarta.
"Tadi pagi, tadi saya saya mendapatkan informasi bahwa tekanan global, tekanan ekonomi global terhadap ekonomi kita ini sudah agak mereda. Apa yang dulu kita bayang-bayangkan, kita takutkan, itu ternyata banyak yang tidak terjadi. Ini patut kita syukuri," kata Jokowi, Rabu (1/2/2023).
Jokowi menyebut, dari sisi perbankan, kredit tumbuh hingga 11,3 persen di tahun 2022. Kemudian dana pihak ketiga tumbuh 9 persen, sedangkan Non-Performing Loan atau kredit macet di angka 2,4.
Baca juga:
- Diklaim Mendesak, Jokowi Terbitkan Perpu Cipta Kerja
- Stabilitas Ekonomi Terjaga, Defisit APBN 2022 Lebih Kecil dari Perkiraan
Jokowi mengatakan, meski tekanan global dari sisi ekonomi mereda, namun ancaman resesi masih membayangi.
"Bukan berarti resesi tidak terjadi, bisa saja belum. Kuartal keempat memang mereda, tadi pagi kita baru dapat informasi itu. Tapi kita sendiri harus tetap optimis," katanya.
Editor: Wahyu S.