NASIONAL

Jokowi: Pasar Seni Sukawati Siap Terima Wisatawan

"Presiden Joko Widodo mengapresiasi selesainya pembangunan Pasar Seni Sukawati yang terletak di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali."

Jokowi: Pasar Seni Sukawati Siap Terima Wisatawan

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo mengapresiasi selesainya pembangunan Pasar Seni Sukawati yang terletak di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Pasar yang telah berdiri sejak 1985 tersebut sempat mengalami kerusakan dan saat ini telah selesai dibangun.

Jokowi berharap wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali akan makin meningkat setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah, Jumat, 30 Desember 2022.

"Kita juga tahu setelah PPKM dicabut, PPKM telah dicabut di akhir Desember tahun lalu, kita harapkan turis-turis akan semakin banyak ke Pulau Dewata, Pulau Bali, baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara," ujar Presiden dalam sambutannya saat peresmian pada Rabu, (01/02/23).

Jokowi menilai pasar rakyat tersebut mengalami perubahan sangat drastis, salah satunya dengan penataan produk-produk yang lebih rapi dan tertata. Presiden berharap Pasar Seni Sukawati akan semakin dikenal.

"Inilah pasar rakyat yang kita harapkan gaungnya Pasar Sukawati ini akan makin baik ke depannya," tutur kepala negara.

Perubahan Pasar Sukawati

Pasar Seni Sukawati terdiri dari tiga bagian bangunan yaitu blok A, B, dan C. Blok A memiliki 779 los pedagang, Blok B memiliki 31 kios, dan Blok C memiliki 525 los dan 64 kios.

Pasar ini dibangun dengan anggaran Rp161 miliar. Pembangunan pasar tersebut telah dilakukan sejak tahun 2020 hingga 2022.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan pembangunan tidak hanya meliputi pasar, tetapi juga fasilitas parkir basement dan jumlah kios yang lebih banyak dari sebelumnya.

“Jadi kami tidak hanya membangun bangunan untuk pasar, tapi juga membangun fasilitas parkir di basement untuk mengatasi kemacetan. Selain itu juga, kios pasar yang dibangun lebih banyak untuk menampung pedagang yang lebih banyak lagi. Sehingga pasar sudah lebih nyaman untuk turis domestik dan mancanegara,” ujar Basuki.

Baca juga:

Editor: Sindu

  • Pasar Sukawati
  • Bali

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!