NASIONAL

Harga Beras Naik di Seluruh Wilayah di Indonesia

"Harga beras kualitas bawah, medium dan super pada Jumat ini, (03/02), naik dibanding bulan lalu. "

Harga Beras Naik di Seluruh Wilayah di Indonesia

KBR, Jakarta- Harga beras kualitas bawah, medium dan super pada Jumat ini, (03/02), naik dibanding bulan lalu. 

Berdasarkan pantauan harga di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beras kualitas bawah satu naik dari Rp10.875 menjadi Rp10.950 per kilogram. Sementara beras kualitas medium satu naik dari Rp11.950 menjadi Rp12.050 per kilogram.

Harga beras mulai merangkak naik sejak pertengahan 2022 karena dipicu defisit beras yang juga terjadi di wilayah sentra beras.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menilai penyebab kenaikan harga beras saat ini akibat kurang optimalnya penyerapan beras dari petani oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) pada tahun lalu.

Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri mengatakan saat ini harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.

"Kesalahan Bulog ya, impor yang diputuskan Bulog itu sesungguhnya hanya alternatif saja. Menurut kami agak sulit juga dipaksakan karena Bulog sendiri, menurut kami belum siap melakukan penguatan stok yang ada di lapangan” ucap Abdullah kepada KBR, Jumat, (03/02/2023).

Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri mendorong pemerintah menggandeng seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas harga beras.

Naik di Semua Provinsi

Pemerintah mengakui ada kenaikan harga beras. Presiden Joko Widodo menyebut harga beras di semua provinsi naik. Jokowi mengatakan Bulog akan menggelar operasi pasar besar-besaran untuk menurunkan harga beras.

Ini disampaikan Jokowi usai mengecek sejumlah harga komoditas di Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis, 2 Februari 2022.

"(Harga) beras memang naik, di semua provinsi memang naik. Ini yang sedang kita lakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi baru terus dilakukan. Meskipun sudah mulai awal Januari dilakukan tetapi belum, baru turunnya sedikit. Minggu-minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar-besaran," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis, (2/2/2023).

Komitmen menjaga stabilitas harga pangan, sebelumnya sudah ditegaskan pemerintah sejak akhir bulan lalu. Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah berkomitmen menjaga daya beli masyarakat dengan memastikan stabilitas harga pangan strategis, termasuk beras.

Pemerintah berharap, puncak panen raya yang diperkirakan terjadi pada Maret dan April 2023 dapat menambah stok beras, sehingga dapat membanjiri pasar dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Inflasi di daerah yang dimonitor bulan Januari ini memang salah satunya adalah sektor transportasi, dalam hal ini transportasi udara. Kedua, terkait dengan beberapa komoditas yang diperhatikan termasuk harga beras. Seperti bulan Desember kemarin sehingga pemerintah akan terus memonitor situasi ketersediaan stok dan harga beras," ucap Airlangga dalam keterangan pers, Senin, (30/01/2023).

Operasi Pasar

Pada Selasa, (31/01), Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan harga beras akan kembali sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp9.450 per liter usai operasi pasar. 

Ia meminta Perum Bulog gencar melakukan operasi pasar dan memangkas rantai distribusi beras untuk mencegah harga jual tinggi pada tingkat konsumen.

Menindaklanjuti arahan tersebut, perwakilan Bulog di daerah menggelar operasi pasar. Semisal Bulog Ponorogo yang menggelar operasi pasar di sejumlah titik di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Pimpinan Cabang Kantor Bulog Ponorogo Aan Sugiarto mengatakan operasi pasar adalah upaya stabilisasi pasokan dan ketersediaan pangan untuk menekan gejolak harga beras.

“Dalam rangka menekan gejolak harga beras yang terjadi saat ini. Harga di pasar untuk saat ini sesuai rilis BPS kemarin Rp10.800 ratar rata harga beras medium,” ujar Aan Sugiarto saat menggelar pasar di di Pasar Maospati Kabupaten Magetan, Kamis,(02/02/2023)

Aan Sugiarto menambahkan, operasi pasar beras murah dilakukan sejak 26 Januari hingga 14 Februari 2023. Di setiap titik operasi pasar, Bulog akan menjual beras medium minimal 5 ton dengan harga 8.500 per kilogram. Bulog membatasi pembelian beras 2 pak atau 10 kilogram per orang, untuk mengantisipasi antrean warga yang akan membeli beras murah.

Stok Beras Bali Aman

Dalam kesempatan berebeda, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali, Wayan Sunanda memastikan ketersediaan beras di wilayahnya masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat setempat.

Ia mengeklaim tidak ada kendala distribusi beras. Ia menyebut pemasokan beras ke pasar-pasar tradisional di Bali rutin dilakukan setiap hari.

"Itu yang sudah kita cek setiap hari, dan kita sudah laksanakan OP, Operasi Pasar. Itu untuk terkait dengan harga-harga bahan pokok kita yang ada di Bali. Nah, jadi kalau masalah harga itu kan memang pasarnya ya, tetapi untuk stok kita masih aman," ucap Wayan di Pasar Rakyat, Kamis, (02/02/2023).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali, Wayan Sunanda mengatakan meski stok beras aman, namun harga beras naik Rp100 menjadi 12 ribu rupiah per kilogram.

Menurutnya, peningkatan harga itu terjadi seiring naiknya harga pupuk dan bahan bakar minyak. Kata dia, jika harga tidak dinaikkan, maka petani akan merugi.

Baca juga:

Editor: Sindu

  • harga beras
  • komoditas beras
  • Bulog
  • Ikappi
  • operasi pasar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!