NASIONAL

Menkeu: Awal Tahun yang Positif, APBN Surplus Rp28,9 Triliun

"APBN tercatat surplus Rp28,9 triliun atau setara 0,16 persen terhadap PDB."

Astri Septiani

Menkeu: Awal Tahun yang Positif, APBN Surplus Rp28,9 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan realisasi APBN 2020 di Jakarta, (19/2/2020). (Antara)

KBR, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, APBN berbalik ke arah yang lebih baik di awal tahun. Kata dia, pada Januari 2022, APBN tercatat surplus Rp28,9 triliun atau setara 0,16 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Dari postur, tahun lalu Januari APBN kita mengalami defisit Rp45,5 triliun. Dan ini adalah defisit yang cukup tinggi karena waktu itu kenaikan defisit itu sampai mencapai 30 persen. Sekarang kita mengalami surplus Rp28,9 triliun, berarti terjadi perbaikan hingga 163,5 persen," kata dia saat konferensi pers APBN KITA (22/2/2022).

Baca juga: Tekan Defisit Anggaran, Pemerintah Harus Mulai Kurangi Belanja Negara

Surplus APBN di Januari terjadi seiring dengan kenaikan pendapatan negara. Sri Mulyani merinci, hingga 31 Januari 2022, realisasi pendapatan negara mencapi Rp156 triliun. Jumlah itu mencapai 8,5 persen dari target realisasi pendapatan negara tahun 2022 yakni Rp1,8 kuadriliun.

Sementara itu, realisasi belanja negara hingga 31 Januari mencapai Rp127,2 trilliun. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan total belanja negara bulan sama di tahun lalu yang mencapai Rp146,2 triliun.

Kata dia, dengan adanya surplus di Januari ini, penerbitan surat utang negara menurun drastis hingga 101 persen. Selain itu, pemerintah juga masih mempunyai Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp25,9 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani Optimistis, Defisit APBN Tahun Ini Lebih Rendah Dibanding 2021

"Bulan Januari kita awali dengan cerita yang sangat positif dari pemulihan ekonomi, dari dukungan APBN untuk masyarakat baik untuk subsidi maupun melindungi masyarakat dari sisi kesehatan dan guncangan harga minyak dan komiditi yang tinggi," pungkasnya.

Pemerintah menargetkan defisit APBN 2022 sebesar 4,8 persen dari PDB.

Editor: Wahyu S.

  • APBN 2022
  • Sri Mulyani Indrawati

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!