KBR, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron mulai meluas ke wilayah luar Jawa-Bali. Kata dia, jumlah kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah luar Jawa dan Bali mulai naik di saat kasus Jawa-Bali perlahan menurun.
"Kami juga melihat karena proporsinya Jawa-Bali sudah menurun sehingga di luar Jawa-Bali naik. Sehingga yang tadinya perbandingannya 97% Jawa-Bali, 3% luar Jawa Bali, sekarang sudah menjadi 72%:28%. Sehingga akan terjadi pergeseran ke sana," kata Budi dalam keterangan pers PPKM, Senin (21/2/2022).
Menkes Budi menambahkan, kasus Covid-19 di 13 provinsi sudah melampaui puncak varian Delta. Belasan provinsi itu yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Papua, Sulawesi Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Presiden Perkirakan Tren Kenaikan Terus Berlanjut
"Itu semuanya sudah lebih tinggi dari puncak delta, dan 5 di antaranya sudah menunjukkan tren menurun yaitu DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, dan NTB. Yang lainnya sedang ada di puncak atau sedang dalam jalan untuk mencapai ke puncak," kata Budi.
Puncak Kematian 2 Minggu Lagi
Menkes memprediksi puncak kematian Covid-19 varian Omicron akan terjadi 15-20 hari setelah puncak kasus harian. Budi menyebut, prediksi ini berdasarkan analisis kematian pasien Covid-19 dari negara lain.
"Biasanya puncak dari yang wafat itu akan terjadi 15 sampai 20 hari sesudah puncak kasus. Jadi walaupun di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta sudah mulai menurun, Bali juga sudah mulai menurun, tapi puncak kematiannya baru akan terjadi dua minggu sesudahnya," kata Budi dalam keterangan pers PPKM, Senin (21/2/2022).
Baca juga: LaporCovid19: Ada Kekosongan Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Omicron
Budi menambahkan, pasien Covid-19 yang meninggal kebanyakan belum divaksin, memiliki komorbid, dan lansia. Dia mengklaim, kementeriannya sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mengidentifikasi masyarakat yang memiliki komorbid, supaya cepat tertangani.
Hari ini, Satgas Covid-19 melaporkan penambahan kasus harian mencapai 34.418 dan angka kematian sebanyak 176.
Editor: Wahyu S.