BERITA

Jemput WNI dari Wuhan, Puluhan Petugas Diobservasi 14 Hari di Natuna

""Masa observasi ini juga akan dilakukan oleh 42 tim penjemput WNI dari Wuhan. Sehingga total orang yg akan menjalankan obeservasi adalah 285.""

Resky Novianto

Jemput WNI dari  Wuhan, Puluhan Petugas Diobservasi 14 Hari di Natuna
Ratusan WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan, Cina turun dari pesawat setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020).

KBR, Jakarta-    Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden di bandara Halim Perdanakusuma, diputuskan bahwa 285 orang yang terdiri dari 243 WNI termasuk lima tim Aju atau pendahulu dan 42 tim penjemput, akan menjalani observasi selama dua pekan  di Natuna, Kepulauan Riau. Ia menyebut, kondisi ke 285 orang tersebut berada dalam keadaan sehat.

"Total 243 orang termasuk di antaranya lima  Tim Aju yang kita pulangkan dari Wuhan, telah tiba dengan selamat di Natuna. Mereka akan melalui masa observasi selama 14 hari. Masa observasi ini juga akan dilakukan oleh 42 tim penjemput WNI dari Wuhan. Sehingga total orang yg akan menjalankan observasi adalah 285. Sampai saat ini alhamdulilah mereka dalam kondisi sehat," ucap Menlu Retno di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2020).


Menlu Retno Marsudi mengatakan, Kementerian Kesehatan telah membuka kantor di Natuna, untuk memantau perkembangan proses observasi. Observasi, kata Retno, diperlukan sebagai bagian dari prosedur utama yang harus dijalankan pemerintah, agar kondisi kesehatan 285 orang nantinya dipastikan benar-benar bisa termonitor dengan baik.


"Menteri Kesehatan bersama dengan tim akan membuka kantor di Natuna, dan juru bicara dari Menteri Kesehatan dari waktu ke waktu akan menyampaikan update perkembangan," ujarnya.


Sebelumnya, proses pengevakuasian WNI di Wuhan Tiongkok, memerlukan waktu yang panjang. Pemerintah Indonesia melalui kementerian luar negeri dan KBRI di Tiongkok dalam beberapa hari terakhir mencoba memulangkan ratusan WNI, dengan beberapa syarat dan prosedur, hingga akhirnya bisa dijemput dan tiba dengan selamat di tanah air. 

 Sebanyak total 243 orang berhasil dikembalikan  oleh Tim Pemulangan Pemerintah Indonesia pada Minggu (02/02/20). Mereka terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami WNI), serta 5 anggota Tim Aju KBRI Beijing.  

Dalam siaran pers Kemenlu mengatakan saat proses menjelang kepulangan, terdapat empat WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Tiongkok karena alasan keluarga. Kemudian tiga WNI tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan untuk terbang.

Kemenlu mengatakan, KBRI Beijing terus menjalin komunikasi dengan ketiga WNI tersebut dan berkoordinasi dengan asrama universitas serta otoritas RRT untuk memastikan kondisi dan kebutuhan yang mereka perlukan. Kementerian juga telah menghubungi keluarga masing-masing di Indonesia.  


Editor: Rony Sitanggang

  • virus corona
  • virus corona wuhan
  • corona novel

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!