BERITA

ICW: Korupsi Paling Besar 2019 Terjadi di Sektor Pertambangan

ICW: Korupsi Paling Besar 2019 Terjadi di Sektor Pertambangan

KBR, Jakarta - Setahun terakhir, kasus korupsi yang menimbulkan kerugian negara paling besar ada di sektor pertambangan.

Hal itu diungkapkan Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam laporan Tren Penindakan Kasus Korupsi 2019 yang dirilis Selasa (18/2/2020).

ICW mencatat sepanjang 2019 ada 4 kasus korupsi di sektor pertambangan. Meski jumlah kasusnya sedikit, nilai kerugian negara yang ditimbulkannya sangat besar, yakni mencapai Rp5,9 triliun.

"Kasus pada sektor pertambangan yang menimbulkan kerugian negara sangat besar seperti kasus dugaan suap penerbitan Izin Usaha Pertambangan oleh Bupati di Kotawaringin Timur, Supian Hadi," jelas ICW dalam laporannya.

Setelah pertambangan, berikut adalah sektor-sektor korupsi lain yang paling banyak menimbulkan kerugian negara :

    <li><b>Transportasi</b>: kerugian <b>Rp434,3 miliar</b></li>
    
    <li><b>Pemerintahan</b>: kerugian <b>Rp135,1 miliar</b></li>
    
    <li><b>Pertanahan</b>: kerugian <b>Rp111,2 miliar</b></li>
    
    <li><b>Pemilu</b>: kerugian <b>Rp63,7 miliar</b></li>
    
    <li><b>Anggaran Desa</b>: kerugian <b>Rp32,3 miliar</b></li></ul>
    

    "Penegak hukum perlu mengefektifkan pidana korporasi untuk meningkatkan efek jera. Pada saat yang sama, pemerintah perlu mengevaluasi keseluruhan mekanisme perizinan sektor SDA dan lingkungan hidup yang rentan terhadap praktek penyuapan dan menimbulkan kerugian multi dimensi," tulis ICW dalam laporannya.

    Editor: Agus Luqman

  • tambang
  • korupsi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!