KBR, Jakarta- Kementerian Luar Negeri menyatakan kematian tenaga kerja Indonesia di Malaysia, Zubaidah, karena penganiayaan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, fakta itu dia peroleh setelah pemeriksaan jenazah Zubaidah oleh rumah sakit di Malaysia.
Kata Retno, temuan itu berbeda dari pernyataan sang majikan yang menyebut Zubaidah tewas karena terjatuh dari tangga pada 25 Februari lalu.
"Memang terbukti bahwa kematian yang bersangkutan adalah dikarenakan atau diindikasikan karena ada pemukulan dan penganiayaan, serta bukan jatuh dari tangga, seperti yang dilaporkan majikan. Pihak majikan, suami-istri sudah ditahan oleh otoritas setempat, dan kita sudah menghubungi keluarga untuk menyampaikan mengenai masalah yang dihadapi Ibu Zubaidah," kata Retno di kantornya, Selasa (28/02/17).
Retno mengatakan, saat ini kementeriannya tengah membantu proses pemulangan jenazah Zubaidah ke Indonesia. Kata Retno, pemulangan jenazah itu merupakan permintaan pihak keluarga.
Retno berujar, saat ini pemerintah Indonesia akan mengikuti setiap proses hukum kasus Zubaidah di Malaysia. Kata dia, pihak kedutaan besar juga telah menyiapkan tim untuk mengikuti prosesnya di pengadilan.
Editor: Rony Sitanggang
"Kami berharap adanya keadilan bagi Umat Buddha di Cirebon dimana hak asasi untuk pengembalian sertifikat Vihara dapat segera terlaksana,"
"Artinya, pemilih Anies cenderung nambahnya ke Prabowo, kalau misalnya Anies tak lolos di putaran pertama"
"Pak Erick ada tren kenaikan, Ridwan Kamil ada tren penurunan,"
Sensus pertanian diharapkan bisa dijadikan landasan bagi pemerintah untuk mencatat by-name by-address siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi pertanian. Seperti subsidi pupuk dan lain-lain.
"Potensi korupsi tinggi itu berawal dari conflict of interest (konflik kepentingan) antarinstansi dan pelaksananya. Sehingga itu menjadi paradoks satu sama lain."
Dari beberapa jenazah yang dipulangkan, sebagian PMI kehilangan satu ginjalnya. Kebanyakan jenazah PMI tersebut berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka sudah bekerja antara 5-10 tahun. 
"Bagaimana anak muda memaknai Pancasila? Sementara itu, penutupan kampus berimbas pada para mahasiswanya."
"Saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstrimisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama. Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita."
Usaha mikro kecil terhambat regulasi dan jebakan zona nyaman
Sebelumnya, Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.
Pagu indikatif Kemenkumham pada 2024 menurun jika dibandingkan 2023.
Jadi arahan Bapak Presiden jelas minta dipercepat, di bulan September harus semuanya sudah selesai.
“Kita tidak boleh kalah dengan kenaikan harga komoditas dengan alasan musim."
Flexing bisa dijadikan ajang bersaing atau cara untuk mendapatkan pengakuan orang lain.
Cara menampilkan citra diri agar eksis di media sosial
"Maraknya politik uang mengindikasikan pemilu kita masih memiliki tantangan yang luar biasa,"
Ekspor pasir laut sebenarnya sudah dilarang sejak 20 tahun lalu. 
"Bukan cawe-cawe kemudian untuk mempengaruhi hasil pemilu, sama sekali enggak."
Nanti kan kita tentukan titik-titik mana saja yang boleh diambil. Jadi tidak sembarangan itu untuk dilakukan di semua titik
"Hampir 60-70% itu anak-anak itu langsung putus sekolah akibat kehamilan yang tidak diinginkan atau dipaksa menikah,"
