BERITA

Blokir Jalan Pabrik Semen Indonesia di Rembang, Ini Alasan Warga

" “Putusan MA dibaca dengan jelas, pencabutan izin lingkungan tolong dibaca dengan jelas. Tidak ada kegiatan apapun. Kalau pak gubernur katanya boleh menata sana sini, lha mbok dibuktikan,“ "

Blokir Jalan Pabrik Semen Indonesia di Rembang, Ini Alasan Warga
Warga menyegel pabrik Semen Indonesia, Jumat (10/02). (Foto: KBR/Musyafa)


KBR,  Rembang– Akses jalan masuk menuju pabrik semen PT. Semen Indonesia, sejak Jumat pagi (10/02) tidak bisa dilewati, karena diblokir massa penolak pabrik semen. Tengah jalan dipasangi palang kayu dan bambu, disertai poster bertuliskan PT. Semen Indonesia disegel rakyat. Dampaknya kendaraan pabrik dan puluhan pekerja tertahan di dekat portal pos keamanan pabrik.

 

Tokoh penolak pabrik semen, Sumarno mengaku kecewa karena meski sudah ada pencabutan izin lingkungan oleh Mahkamah Agung, namun aktivitas pabrik semen masih berjalan. Kata dia, selama belum benar–benar berhenti, massa tetap akan menutup jalan.


 “Putusan MA dibaca dengan jelas, pencabutan izin lingkungan tolong dibaca dengan jelas. Tidak ada kegiatan apapun. Kalau pak gubernur katanya boleh menata sana sini, lha mbok dibuktikan,“ ungkap Tokoh penolak pabrik semen, Sumarno, Jumat (10/02).

 

Menanggapi aksi itu, Luri Adam, mewakili pelaksana proyek pabrik semen menyatakan pekerja yang keluar masuk bukan untuk pembangunan pabrik. Mereka hanya melakukan pemeliharaan mesin dan menjaga aset perusahaan. Menurut dia, pabrik belum beroperasi, apalagi sampai menambang.


“Kami tidak melakukan pembangunan, jadi sudah ada pemberhentian dari rekan–rekan kontraktor yang bekerja di sini. 3 ribu orang pekerja telah dipulangkan, termasuk menarik alat–alat berat. Kami tidak melakukan operasi, apalagi produksi. Yang kami lakukan adalah menjaga aset yang telah kami bangun di sini, “ tegasnya.

 

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Rembang, Pranandya Subyakto menuturkan sudah berulang kali mendekati massa, agar mau membuka blokir jalan. Namun tidak membuahkan hasil. Menurutn dia, polisi enggan membubarkan paksa massa, karena rawan memancing gesekan. Sampai Jumat sore, akses jalan menuju pabrik semen masih tertutup.


 

Editor: Rony Sitanggang

  • Pelaksana proyek pabrik semen indonesia luri adam
  • Tokoh penolak pabrik semen
  • Sumarno

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!