HEADLINE

2016-02-29T14:51:00.000Z

Pemprov Jakarta Pastikan Seluruh Warga Kalijodo Sudah Dipindahkan

""Sedih lihat rumah saya, tanah lahir saya hancur begini.""

Pemprov Jakarta Pastikan Seluruh Warga Kalijodo Sudah Dipindahkan
Penggusuran Kalijodo, Senin (29/02). (foto: KBR/Randyka W.)

KBR, Jakarta- Pemerintah DKI Jakarta memastikan seluruh warga Kalijodo telah berhasil dipindahkan. Sebelumnya, masih terdapat 5 keluarga yang menolak untuk dipindahkan. Mereka bersedia pindah setela berunding  dengan aparat gabungan dari Satpol PP, TNI dan Kepolisian.

Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan akan merelokasi warga tersebut.


"Kami telah melakukan pendekatan dan negosiasi Alhamdulillah. Berkat kerjasama antara kami Kapolsek dengan Danramil. Alhamdulillah mereka sudah mau dan jam 2 mereka akan berdoa bersama, setelah itu kita akan relokasi," kata Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu   di Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/02/2016). 

Yani melanjutkan, "(Ada berapa warga yang belum dipindahkan?) Ada sekitar 15 sampai 20 itu 5 KK ya. Tapi sudah kita negosiasikan ya. Barang-barangnya sudah kami bantu keluarkan."

Sebelumnya, warga menolak dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Mereka ingin dipindahkan ke Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) agar tidak lagi membayar uang sewa.

Warga Kalijodo kecewa dengan pemerintah atas penggusuran yang dialaminya. Salah satu warga Kalijodo Yenyen mengatakan sudah puluhan tahun tinggal di Kalijodo. Yenyen mengaku sedih melihat rumahnya hancur.

"Saya warga di sini sudah cukup lama ya bukan setahun dua tahun. Saya tinggal di sini turun-temurun dari orang tua. Sedih aja ngelihat begini, kecewa, marah. Melihat rumah peninggalan orang tua hancur begini." Kata Yenyen di Kalijodo, Senin (29/02/2016). 

Yenyen melanjutkan, "saya aja tahun ini umur sudah 38 tahun. Dari orang tua, mama saya masih mudalah. (Ibu termasuk yang paling terakhir bertahan di sini?) Iya, karena kan saya lahir di sini dibesarkan di sini. Sedih lihat rumah saya, tanah lahir saya hancur begini."

Yenyen termasuk dalam warga yang paling terakhir meninggalkan Kalijodo. Untuk sementara waktu Yenyen akan tinggal di rumah mertuanya. Dia mengaku sudah mendapat kunci Rusunawa. Yenyen dan keluarganya akan direlokasi ke Runsunawa Pulogebang.


Bersama pengacara Razman Arif Nasution, warga Kalijodo berencana akan menggugat Pemerintah ke PTUN Jakarta pada tanggal 2 Maret 2016 mendatang. Mereka akan menuntut ganti rugi dari pemerintah.

 

Sebanyak 202 keluarga  akan direlokasi ke Rusunawa Marunda, Jakarta Utara . Sedangkan sebanyak 86 keluarga  akan direlokasi ke Rusunawa Pulo Gebang. Sekira 700-an bangungan akan selesai dirubuhkan pada hari ini.


Lokalisasi Kalijodo akan digunakan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) Provinsi DKI Jakarta.


Editor: Rony Sitanggang

  • kalijodo
  • penggusuran
  • ahok
  • satpol pp

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!