HEADLINE

Bubarkan Acara LGBT, Polisi Diadukan ke Komnas HAM

Bubarkan Acara LGBT, Polisi Diadukan ke Komnas HAM

KBR, Jakarta- Kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) mengadu ke Komnas HAM terkait acara pelatihan di Jakarta yang dibubarkan Kepolisian. Sekretaris Umum Organisasi LGBT Arus Pelangi, Ryan Korbarri, datang membawa bukti-bukti pembubaran berupa rekaman dan foto. Pihaknya juga siap dengan saksi-saksi. Pihaknya juga akan melaporkan kepolisian yang tunduk pada tekanan kelompok intoleran.

"Gagalnya polisi melindungi warga negara, termasuk LGBT di dalamnya. Terus ada kebebasan berkumpul dan berserikat yang dilanggar aparat negara yang dalam hal ini kepolisian," ujar Sekretaris Umum Organisasi LGBT Arus Pelangi, Ryan Korbarri kepada KBR, Selasa (09/02). 

Ryan melanjutkan, "polisinya hampir 2 kompi. Sementara kelompok intolerannya hanya 3-4 orang."

Sekretaris Umum Arus Pelangi, Ryan Korbarri, menjelaskan, acara yang dibubarkan merupakan pelatihan untuk komunitas LGBT. Acara itu sudah berlangsung dua hari sejak 1 Februari dan tidak pernah ada masalah. Sementara pada hari ketiga polisi meminta acara dibubarkan atas desakan kelompok intoleran. Para peserta lantas dipindah ke tempat lain dan acara dilanjutkan di tempat tersebut hingga hari ini.


Editor: Rony Sitanggang

  • LGBT
  • Sekretaris Umum Organisasi LGBT Arus Pelangi
  • Ryan Korbarri
  • polisi bubarkan lgbt
  • Toleransi
  • petatoleransi_06DKI Jakarta_merah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!