NASIONAL

KPU Minta Adik Yusril Mundur dari Pencalonan Anggota DPD

"KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengirimkan surat ke Duta Besar untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra. KPU meminta adik bekas Menteri Hukum dan HAM Yusril Izha Mahendra itu mundur dari pencalonannya sebagai calon anggota DPD RI perwakilan P"

Yuthi Fatimah

KPU Minta Adik Yusril Mundur dari Pencalonan Anggota DPD
KPU, yusron, yusril, Kemenlu

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengirimkan surat ke Duta Besar untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra. KPU meminta adik bekas Menteri Hukum dan HAM Yusril Izha Mahendra itu mundur dari pencalonannya sebagai calon anggota DPD RI perwakilan Provinsi Bangka Belitung.

Anggota KPU, Hadar Nafis Gumay mengatakan Yusron diduga melanggar persyaratan kepemiluan karena berstatus sebagai Duta Besar Aktif untuk Jepang. Hanya saja sebelum mengirimkan surat permintaan itu, KPU akan lebih dulu meminta klarifikasi kepada Kementerian Luar Negeri.

"Kami tidak ada info bahwa beliau mengundurkan diri atau apa. Makanya kita meminta klarifikasi kementerian luar negeri apakah betul demikian. Mudah-mudahan hari ini kami akan dapatkan klarifikasi dan kemudian kami akan menulis surat kepada yang bersangkutan bahwa anda tidak lagi memenuhi syarat," jelas Gumay di Kantor KPU Jakarta, Senin (3/2).

KPU menargetkan masalah ini cepat selesai. Sebab KPU berencana dalam waktu dekat akan mencetak surat suara untuk dicoblos di Pemilu 9 April 2014 mendatang.

"Intinya begitu jadi sedang diproses," kata Gumay.

Selain Yusron, KPU telah menetapkan dua orang caleg yang tidak memenuhi syarat sehingga namanya harus dicoret dari daftar calon tetap (DCT). Caleg tersebut adalah Bambang Herdadi, caleg partai Nasional Demokrat dari dapil Jawa Barat dan Halius Hosen, caleg PDIP dari dapil Sumatera Barat 1.

Bambang tidak memenuhi syarat karena saat mendaftar belum memenuhi masa lima tahun jeda setelah sempat menjadi narapidana. Sedangkan Halius, saat mendaftar masih menjabat sebagai Ketua Komisi Kejaksaan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • KPU
  • yusron
  • yusril
  • Kemenlu

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!