NASIONAL

Cuaca Buruk, Distribusi Kebutuhan Pokok Terlambat di Semua Daerah

Cuaca Buruk, Distribusi Kebutuhan Pokok Terlambat di Semua Daerah

KBR68H, Jakarta- Keterlambatan pengiriman kebutuhan pokok dan komoditi pangan akibat cuaca buruk, hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia. 


Bahkan menurut Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia APINDO Franky Sibarani, distribusi produk non pangan kini juga mulai terganggu. Keterlambatan tersebut akibat gelombang tinggi dan infrastruktur yang rusak akibat banjir.


"Misalnya beberapa barang yang seharusnya dikirim ke Indonesia timur melalui pelabuhan di tanjung Perak dan tanjung Benoa di Bali, Fokus di Benoa yang tidak bisa ke NTB-NTT itu problemnya lebih karena tingginya air laut. Sehingga cukup terhambat untuk beberapa hari untuk bisa pengiriman ke sana dan juga barang barang yang menuju ke Bali dan Jawa itu juga terhambat. Itu hampir merata, seperti misalnya di Bitung, kemudian di Pontianak, Makassar, Maluku," ujar Franky kepada KBR68H, Jumat (07/02).


Franky Sibarani mengatakan, khusus di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) kerugian diperkirakan sudah lebih dari satu triliun rupiah. Selain biaya perawatan yang bertambah, transportasi beban pengiriman juga naik antara 10 hingga 20 persen, termasuk biaya sopir dan biaya menginap. 


Cuaca buruk masih mengintai sejumlah wilayah di Indonesia. BMKG mengingatkan cuaca buruk diperkirakan bakal terjadi hingga pertengahan bulan ini.


Editor: Antonius Eko 

  • cuaca buruk
  • distribusi
  • kebutuhan pokok

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!