NASIONAL

Cara Mendagri agar Walikota Risma Tak Mundur

Cara Mendagri agar Walikota Risma Tak Mundur

KBR68H, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani  tidak mundur dari jabatannya.

Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, masyarakat Surabaya masih membutuhkan Risma sebagai pemimpin. Gamawan mengusulkan agar Risma berdialog dengan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, guna membahas tekanan yang dihadapinya.

"Saya sudah ketemu Risma waktu hari libur Jumat yang lalu itu. Waktu itu saya bilang Risma ga usah mundur. Kalau ada kekurangan, coba berdialog dengan Wakil. Tapi solusinya jangan mundur, itu yang saya minta. Dulu kan sempat juga diberitakan media, Risma itu akan dizalimi oleh DPRD dulu kan. Itu beberapa tahun yang lalu. Saya datang ke situ. Lalu saya undang gubernur, saya undang ketua DPRD, saya undang Risma, akhirnya gak terjadi itu. Alhamdulillah tidak terjadi itu," ujar Gamawan di Jakarta, Kamis (20/2).

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menambahkan, selain merugikan diri sendiri, mundurnya Risma sebagai Wali Kota Surabaya akan merugikan pemerintahan dan masyarakat. Risma sendiri hingga saat ini masih berpikir untuk mundur karena  tekananan dari pihak luar pemerintahan. Namun, Gamawan enggan menyebutkan tekanan seperti apa yang dialami Risma.

Jokowi pun Minta Risma untuk Tak Mundur

Sementara,  Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta rekan separtainya Tri Rismaharani tidak mundur sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, segala persoalan bisa dikomunikasikan untuk mendapatkan jalan keluar. Jokowi juga memuji Risma sebagai sosok pemimpin.

Rangkaian penghargaan yang diterima Risma, menurut Jokowi, sangat layak dan membanggakan.

"(Penghargaan untuk Risma) Saya ikut seneng sebagai kawan baik. (Mending mundur nggak?) Oh jangan dong, setiap masalah pasti ada solusinya. Ya komunikasi dengan partai. Saya ikut seneng sebagai kawan baik," kata Jokowi di Balai Kota, (20/2).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana  mundur karena mendapatkan tekanan politik dari partai pengusungnya, yakni PDI Perjuangan. Penyebabnya karena PDI P mengusung Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Wali Kota pengganti tanpa berdiskusi dengan Risma.

Editor: Anto Sidharta

  • Mendagri Gamawan Fauzi
  • Walikota Risma

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!