NASIONAL

Soal Pembayaran Ganti Rugi, PT Lapindo Brantas: Hanya Allah Yang Tahu

Soal Pembayaran Ganti Rugi, PT Lapindo Brantas: Hanya Allah Yang Tahu

KBR68H, Jakarta - PT Lapindo Brantas mengaku tidak bisa memastikan penyelesaian pembayaran sisa ganti rugi kepada warga korban lumpur lapindo yang mencapai lebih dari Rp700 miliar.


Namun, perusahaan Lapindo berjanji akan melunasi sisa pembayaran tersebut secepatnya.


Juru Bicara PT Lapindo Brantas, Andi Darussalam menolak menyebut pembayaran pada warga sebagai ganti rugi. Pasalnya, sesuai putusan MA, Lapindo Brantas sendiri tak bersalah.


Meski begitu, kata Andi, Lapindo wajib melakukan transaksi jual beli tanah terhadap warga. Andi Darussalam mengklaim hingga kini Lapindo sudah menyelesikan transaksi sebesar Rp3 triliun lebih kepada warga.

“Istilah gGanti rugi itu tidak ada dalam Perpres 14/2007. Yang ada adalah jual beli, karena kami yang membeli. Angkanya pun bukan Rp800 miliar , tapi tepatnya Rp786 miliar. Itu sisa dari total yang harus kita seleseikan sebesar Rp3,8 trilun," kata Andi Darussalam.


Kapan waktu pasti pembayaran? "Hanya Allah yang tahu kalau pastinya," jawab Andi. "Kalau kondisi keuangan kita baik, tahun lalu kita sudah selesaikan. Tapi kan semua orang tahu kondisi keuangan Bakri sekarang," kata Andi Darussalam kepada KBR68H.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkritik sikap lamban PT Lapindo Brantas dalam menyelesaikan pembayaran ganti rugi kepada korban semburan lumpur.


Presiden mengatakan hal ini setelah mendapatkan laporan dari korban kalau Lapindo Brantas masih menunggak Rp 800 miliar uang ganti rugi. Untuk itu, SBY minta Lapindo segera menyelesaikan tunggakannya.


PT Minarak Lapindo Jaya diwajibkan membayar ganti rugi terhadap korban lumpur Lapindo sebesar Rp3,830 triliun. Sejauh ini PT Minarak  sudah membayar Rp2,91 triliun, dan sebelumnya masih tersisa tunggakan Rp918 miliar. 

  • Pembayaran ganti rugi Lapindo
  • PT Lapindo Brantas membayar ganti rugi
  • Semburan lumpur Lapindo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!