NASIONAL

Kemenlu Paparkan Capaian Diplomasi RI 2022

"Khusus diplomasi kedaulatan umpamanya, Indonesia mengintensifkan perundingan batas negara dengan para tetangga. Misalnya dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, Palau, dan Timor Leste."

Hoirunnisa

Diplomasi RI
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (Foto: Youtube Kemenlu RI)

KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri memaparkan sejumlah capaian diplomasi Indonesia di berbagai bidang sepanjang 2022 lalu.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, capaian diplomasi itu antara lain terkait isu kedaulatan, ekonomi, kesehatan, dan perlindungan warga negara Indonesia.

Khusus diplomasi kedaulatan umpamanya, Indonesia mengintensifkan perundingan batas negara dengan para tetangga. Misalnya dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, Palau, dan Timor Leste.

"Ditandatanganinya kesepakatan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-Vietnam setelah perundingan 12 tahun. Sementara untuk batas darat berbagai perundingan dengan Malaysia dengan Timor Leste kembali diintensifkan, penyelesaian perundingan revisi perjanjian perlintasan perbatasan juga perjanjian perdagangan perbatasan yang akan ditandatangani di tahun ini," kata Menlu, Retno Marsudi pada pernyataan pers tahunan Menteri luar negeri, Rabu (11/01/2023).

Menlu Retno Marsudi menambahkan, di bidang diplomasi perlindungan WNI, berhasil diselesaikan 30.894 kasus. Selain itu, 422 WNI korban sindikat penipuan daring juga sudah dipulangkan ke Tanah Air.

Kemenlu juga membebaskan 22 WNI dari ancaman hukuman mati, mengevakuasi 133 WNI dari Ukraina, dan mengembalikan hak-hak finansial WNI di luar negeri dengan total nilai Rp120 miliar.

"Upaya pencegahan juga terus diperkuat dengan kesepakatan bilateral dengan Malaysia dan Saudi Arabia dua negara dengan tingkat konsentrasi PM (Pekerja Migran). Pada tingkat multilateral Indonesia juga mendorong pembentukkan norma internasional terkait penempatan dan perlindungan pekerja migran," jelas Retno.

Selanjutnya, dalam hal diplomasi ekonomi, Indonesia telah menghasilkan 140 proyek kerjasama sepanjang presidensi G20 dengan nilai Rp1.100 triliun. Indonesia berhasil menyepakati kerjasama transisi energi dengan nilai lebih dari Rp312 triliun, lalu melakukan percepatan finalisasi perjanjian perdangan bilateral dengan Chili, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Jepang dan Mauritius guna peningkatan akses pasar.

"Di Tingkat regional Ratifikasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) selesai dilakukan, dilakukan juga perundingan upgrading perjanjian ASEAN Australia New Zealand - Free Trade Agreement (FTA), ASEAN-Hongkong (FTA) dan dukungan Indonesia Ekspo 2022 telah menghasilkan transaksi lebih dari US$15 miliar atau setara Rp233 triliun," lanjut Retno.

Baca juga:

KTT G20 Bali Sukses? Ini Kata Menlu

225 WNI Telah Dibebaskan dari Penyekapan di Kamboja

Dalam hal diplomasi kesehatan, Kemenlu berhasil memperoleh 516.651.745 dosis vaksin Covid-19, 137 juta dosis diantaranya diperoleh melalui kerjasama bilateral dan multilateral.

Kontribusi ekonomi dunia di bidang kesehatan juga diberikan melalui hibah US$50 juta untuk Pandemic Fund, US$5 juta untuk CEPI, US$15,5 juta The Global Fund.

Editor: Fadli

  • kemenlu
  • retno marsudi
  • diplomasi ri 2022

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!