NASIONAL

Jokowi Instruksikan Target Penurunan Stunting Tercapai pada 2024

"Presiden Joko Widodo menyatakan angka stunting atau tengkes nasional turun 3,8 persen pada 2022. Yakni dari 27,7 persen pada 2021 turun menjadi 21,6 persen pada 2022."

Jokowi Instruksikan Target Penurunan Stunting Tercapai pada 2024

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menyatakan angka stunting atau tengkes nasional turun 3,8 persen pada 2022. Yakni dari 27,7 persen pada 2021 turun menjadi 21,6 persen pada 2022.

Data angka penurunan ini didapat Presiden Jokowi dari laporan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menurut Jokowi, penurunan ini hasil kerja keras semua pihak.

"Oleh sebab itu, target yang saya sampaikan 14 persen di tahun 2024 ini harus kita bisa capai. Saya yakin dengan kekuatan kita bersama, semuanya bergerak, angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai asal semuanya bekerja bersama-sama. Karena kita kalau di ASEAN ini masih berada di tengah-tengah, 21,6 itu di tengah-tengah. Jadi, nanti kalau sudah masuk ke 14 (persen---target penurunan), nah, ini baru kita berada di bawahnya Singapura sedikit," kata Jokowi, Rabu, (25/02/23).

Baca juga: 1001 Cara Mengejar Target Penurunan Stunting

Kata Jokowi, berdasarkan data Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, lima provinsi dengan presentase stunting tertinggi adalah NTT, Sulawesi Barat, Aceh, NTB, dan Sulawesi Utara. Tetapi, jika dilihat secara jumlah, Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumut, dan Banten, merupakan daerah dengan jumlah kasus stunting terbanyak.

Selanjutnya, Presiden Jokowi meminta setiap daerah memiliki data yang akurat dan rinci sehingga mempermudah para penyuluh untuk mengawasi dan memberikan perawatan kepada anak yang stunting. Presiden mencontohkan Kabupaten Sumedang yang sukses memanfaatkan teknologi digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk percepatan penanganan stunting.

Baca juga: Turunkan Angka Tengkes, Begini Pesan Jokowi

"Jadi, mestinya kita harus secepatnya secara nasional memiliki itu sehingga tembakannya menjadi jelas, sasarannya menjadi jelas. Karena jumlah balita yang ada di negara kita juga bukan jumlah yang kecil 21,8 juta," ucap Presiden Jokowi.

Selain itu, pihak swasta juga diharapkan dapat dilibatkan dalam upaya penurunan stunting di Indonesia. Presiden menyebut Kabupaten Kampar yang dinilai telah berhasil menurunkan tingkat stunting dengan melibatkan perusahaan-perusahaan yang ada di sana.

“Yang stunting (di Kabupaten Kampar, red) dititipkan kepada perusahaan-perusahaan, ada bapak asuhnya, titip 50, titip 200, titip 300, akhirnya bisa turun drastis,” tambahnya.

Editor: Sindu

  • Target Stunting 2024
  • stunting
  • Tengkes
  • BKKBN

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!