KBR, Jakarta - Memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup sekitar 1.321 kontens hoaks terkait isu politik.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan saat ini banyak sekali konten-konten yang menyebar berita hoaks pada Pemilu 2024.
Johnny menyebut konten hoaks perlu diatasi sejak dini sebelum makin banyak masyarakat terlena oleh pemberitaan yang keliru atau salah.
"Hingga saat ini Kominfo telah menutup sebanyak 11 streaming TV radikal, 86 URL, dan hingga 4 Januari 2023 informasi yang terkait dengan hoaks sudah dilakukan penutupan atau penanganan konten sebanyak 1.321 hoaks politik," ujar Johnny G Plate, dalam konferensi pers, Selasa (10/1/2023).
Baca juga:
- Polri dan Kominfo Kerja Sama Pengamanan Ruang Digital Menjelang Pemilu 2024
- Inilah 23 Parpol Peserta Pemilu 2024 dan Nomor Urutnya
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menegaskan upaya-upaya untuk mengawal pemilu harus sejak dini dilakukan.
Johnny mengatakan Pemilu 2024 harus terlaksana dengan baik, lancar, sukses, serta bersifat jujur dan adil.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan selektif lagi dalam memilah-milah informasi yang tersebar.
Plate juga menegaskan Kominfo akan terus memantau kabar hoaks yang beredar di media digital.
Editor: Agus Luqman