NASIONAL

Jelang Pemilu 2024, Kominfo Tutup Ribuan Konten Hoaks Termasuk Streaming Radikal

""Kominfo telah menutup sebanyak 11 streaming TV radikal, 86 URL, dan hingga 4 Januari 2023 informasi yang terkait dengan hoaks sudah dilakukan penutupan.""

Pemilu 2024
Ilustrasi. (Foto: M Naufal Subhiansyah/Pixabay)

KBR, Jakarta - Memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup sekitar 1.321 kontens hoaks terkait isu politik.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan saat ini banyak sekali konten-konten yang menyebar berita hoaks pada Pemilu 2024.

Johnny menyebut konten hoaks perlu diatasi sejak dini sebelum makin banyak masyarakat terlena oleh pemberitaan yang keliru atau salah.

"Hingga saat ini Kominfo telah menutup sebanyak 11 streaming TV radikal, 86 URL, dan hingga 4 Januari 2023 informasi yang terkait dengan hoaks sudah dilakukan penutupan atau penanganan konten sebanyak 1.321 hoaks politik," ujar Johnny G Plate, dalam konferensi pers, Selasa (10/1/2023).

Baca juga:


Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menegaskan upaya-upaya untuk mengawal pemilu harus sejak dini dilakukan.

Johnny mengatakan Pemilu 2024 harus terlaksana dengan baik, lancar, sukses, serta bersifat jujur dan adil.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan selektif lagi dalam memilah-milah informasi yang tersebar.

Plate juga menegaskan Kominfo akan terus memantau kabar hoaks yang beredar di media digital.

Editor: Agus Luqman

  • Pemilu 2024
  • hoaks
  • radikal

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!