KBR, Jakarta – Sebagian orang mengawali tahun baru di bulan Januari ini dengan perasaan suka cita dan optimistis. Sebagian lainnya, justru merasa sedih, kurang motivasi, dan lelah berkepanjangan. Kondisi semacam itu disebut January Blues. Apa itu?
Human Rights Watch (HRW) meluncurkan laporan tahunannya di Jakarta pada Kamis, 12 Januari 2023. Pelanggaran HAM di Indonesia juga disoroti di dalamnya, termasuk Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang dinilai berpotensi untuk membunuh kebebasan berbicara dan menerapkan penegakan hukum secara selektif khususnya menarget kelompok minoritas. Dengerin obrolannya bersama Direktur Asia Human Rights Watch, Elaine Pearson.
1. January Blues
January blues merupakan depresi situasional yang berkaitan dengan cara berpikir dan merasakan. January blues biasanya bertahan maksimal beberapa minggu. Penulis dan pengembang Time Perspective Therapy, Rosemary Sword menyatakan beberapa alasan seperti liburan telah usai, banyak rencana yang tak terlaksana, dan kembali sendirian setelah menghabiskan waktu dengan keluarga. Bagaimana mengatasi January blues?
Baca juga : Bikin Resolusi Real, No 'Halu'
2. Rapor Pelanggaran HAM Indonesia
Presiden Joko Widodo mengakui pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat memang terjadi pada masa lalu. Hal itu disampaikannya setelah menerima laporan dari Tim Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (PPHAM) di Istana Negara pada Rabu (11/01). Para aktivis HAM pun berkomentar, salah satunya Human Right Watch (HRW). Seperti apa?
Baca juga : Pemerintah Akui 12 Kasus Pelanggaran HAM Berat, Peneliti HRW: Too Little, Too Late
Dengarkan bahasan selengkapnya di FOMO Sapiens pekan ini bersama Ian Hugen dan Aika, akan ada juga obrolan perkara aturan atau Peraturan Daerah (Perda) aneh di Indonesia.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]