NASIONAL

Elpiji Subsidi Dibatasi? Pertamina: Hanya Uji Coba Pencocokan Data Penerima agar Tepat Sasaran

"PT Pertamina Patra Niaga memastikan saat ini belum ada pembatasan pembelian subsidi gas 3 KG. Pertamina hanya melakukan uji coba skema penyaluran gas bersubsidi agar tepat sasaran."

elpiji

KBR, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga memastikan saat ini belum ada pembatasan pembelian subsidi gas elpiji 3 KG.

Pertamina hanya melakukan uji coba skema penyaluran gas bersubsidi agar tepat sasaran.

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan saat ini perusahaan masih tahap mencocokan data penerima subsidi LPG 3 KG atau gas melon untuk memastikan tepat sasaran.

Uji coba itu baru dilakukan pada lima kecamatan sub-penyalur atau pangkalan resmi Pertamina, yaitu di Tangerang, Tangerang Selatan, Semarang, Batam, dan Mataram.

"Nah ini kita lakukan uji coba di lima kecamatan tersebut dengan mencocokkan data tadi. Jadi prosesnya masyarakat atau konsumen nanti akan dicocokkan datanya dengan yang ada di sistem kami. Membeli di pangkalan resmi kami. Nah kalau data yang bersangkutan itu ada dalam sistem, maka yang bersangkutan bisa beli seperti biasa. Bila tidak ada, maka nama atau identitas diri yang bersangkutan akan kita input di sistem," ucap Irto kepada KBR, Senin (16/1/2023).

Sekretaris perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menambahkan, input data di sistem tidak membutuhkan waktu lama sehingga pembeli yang belum terdaftar dapat segera mendapat gas melon.

Ia mengatakan, sejauh ini belum ada kendala berarti dari penerapan pencocokan data penerima subsidi gas melon dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yaitu data pemerintah dalam mengintervensi program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Irto menyebut, data penerima subsidi itu akan digunakan untuk mendapatkan informasi gambaran penerima LPG 3 KG.

Baca juga:


Perluasan wilayah uji coba

Dari pengamatan uji coba sejauh ini, 95 persen pembeli LPG 3 KG untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil. Sebanyak 5-10 persen pembeli menggunakan LPG 3 KG untuk kebutuhan usaha kecil.

Menurutnya sampai saat ini belum ada peraturan khusus yang menentukan kriteria penerima subsidi LPG 3 KG.

Informasi data penerima diharapkan dapat menjadi dasar pijakan pemerintah terkait penyusunan kebijakan penerima subsidi gas melon.

Selain ketentuan penerima, pemerintah juga akan menggodok rencana perluasan wilayah uji coba.

Irto menekankan, subsidi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu membeli gas dengan harga keekonomian.

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat mampu untuk tidak membeli gas subsidi ini.

"Kenyataannya sekarang masyarakat manapun bisa membeli LPG 3 KG. Padahal subsidinya cukup besar kalau per satu kilogram, subsidi yang diberikan pemerintah lebih dari Rp10 ribu. Kalau 3 KG lebih dari Rp30 ribu dari pemerintah untuk konsumen," ungkapnya.

Irto memastikan distribusi LPG 3 KG akan disebar di seluruh Indonesia, termasuk wilayah tertinggal, terluar dan terdepan.

Ia mencatat saat ini ada 233 ribu sub-penyalur atau pangkalan Pertamina yang dapat menyalurkan LPG subsidi.

Editor: Agus Luqman

  • elpiji
  • LPG
  • gas bersubsidi
  • Pertamina

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!