NASIONAL

Anak Tengkes dan Overweight Turun, Wasting dan Underweight Naik

"Stunting atau tengkes, wasting, overweight dan underweight adalah empat permasalahan yang berhubungan dengan gizi atau nutrisi pada anak."

tengkes

KBR, Jakarta - Hasil survei Status Gizi Indonesia (SGI) 2022 menunjukkan, terjadi penurunan prevalensi stunting atau tengkes sebesar 2,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 24,4 persen menjadi 21,6 persen.

Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan, Syarifah Liza Munira mengatakan, survei SGI melakukan sigi terhadap empat angka status gizi yakni stunting, wasting, overweight, dan underweight.

Kata Liza, meski angka stunting menurun, namun angka wasting dan underweight meningkat tipis.

"Dari yang kami perhitungkan untuk dapat mencapai 14% di tahun 2024, perlu penurunan secara rata-rata sebesar 3,8 per tahun. Dari keempat angka status gizi yang tadi disampaikan, angka stunting turun sebesar 2,8 persen, overweight juga turun 0,3 persen, angka wasting dan underweight meningkat sedikit sebesar 0,6 sampai 0,1 persen," kata Liza dalam konpers hasil survei SGI 2022, Jumat (27/1/2023).

Stunting atau tengkes, wasting, overweight dan underweight adalah empat permasalahan yang berhubungan dengan gizi atau nutrisi pada anak.

Baca juga:

- Jokowi Instruksikan Target Penurunan Stunting Tercapai pada 2024

- 1001 Cara Mengejar Target Penurunan Stunting

Stunting adalah kondisi medis di mana seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Tubuh mereka tidak dapat mencapai ketinggian yang layak seperti anak-anak seusianya. Kondisi ini disebabkan oleh gizi buruk atau malnutrisi.

Wasting merupakan sebuah kondisi ketika seorang anak memiliki berat badan rendah atau kurus, namun tinggi yang cukup. Sementara underweight adalah kondisi anak yang memiliki berat badan terlalu rendah untuk usianya, sedangkan overweight adalah anak dengan berat badan lebih tinggi untuk usianya.

Editor: Fadli

  • tengkes
  • wasting
  • gizi ibu hamil
  • malnutrisi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!