NASIONAL

Wapres: Harus Besar, UMKM Jangan Kerdil Seperti Stunting

"Jangan UMKM kita itu terkena penyakit stunting, tidak besar-besar, kerdil terus."

Astri Septiani

Harus Besar, UMKM Jangan Kerdil
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyatakan pemerintah terus mendorong peningkatan jumlah pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) menjadi menengah dan besar.

Sebab, kata Wapres, di antara 64 juta pelaku usaha di Indonesia, jumlah pelaku usaha mikro masih mendominasi yakni sekitar 98,6%, sementara usaha kecil hanya 1,2%.

"Data-data ini perlu kita cermati dengan optimisme dan semangat yang tinggi, terutama untuk terus bersinergi dan berpartisipasi nyata guna mendukung semakin banyaknya UMKM “naik kelas” dan masuk ke pasar global. Jangan UMKM kita itu terkena penyakit stunting, tidak besar-besar, kerdil terus," kata dia saat acara kick-off Ekosistem Global Halal Hub pada Kamis(27/1/2022)

Ma'ruf juga menyoroti bahwa UMKM di Indonesia sebetulnya sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia.

Namun, Wapres menyayangkan kontribusi UMKM dalam ekspor non-migas masih belum mampu menandingi usaha besar.

Baca juga:


- 30 Persen Porsi Kredit UMKM, Jokowi: Jangan Persulit Akses

- Luhut: Bentuk 17,2 Juta UMKM Digital Hingga Surat dari Pengusaha Tajir Dunia

Katanya lagi, perbandingan kontribusi keduanya masih cukup jauh yakni sekitar 16% dan 84%. Padahal, sebagai pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia, kontribusi UMKM terhadap PDB tercatat sekitar 60% atau senilai Rp9.580 triliun.

Bahkan, UMKM mampu menyerap tenaga kerja mencapai 96,9%, serta mampu menghimpun 60,4% dari total investasi.

Editor: Fadli Gaper

  • UMKM
  • UMK
  • stunting
  • Wapres

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!