NASIONAL

Presiden Jokowi Jelaskan Kendala dan Target Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ada sejumlah kendala dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, yang mengakibatkan pembangunannya berjalan lambat.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau perkembangan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (17/1/21).

"Utamanya di terowongan 2 yang memang di sini ada masalah teknis yang harus kita selesaikan. Tapi, tadi dari keterangan yang ada di lapangan dirut KCIC juga dari menkomarinves, juga dari Kementerian PU, bahwa terowongan kedua ini berjalannya agak lambat karena jenis tanah yang ada di sini memang membutuhkan kerja yang penuh kehati-hatian," kata dia setelah meninjau pintu masuk tunnel 2 proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Senin (17/1/22).

Baca juga:

Jokowi mengklaim, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 79,9 persen. Ia menginginkan kereta cepat sudah bisa diuji coba pada akhir 2022, dan ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2023.

Kepala negara berharap kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya dapat mengurangi kemacetan di kedua kota tersebut, sekaligus mempermudah mobilitas orang maupun barang.

"Kita harapkan ini jadi sebuah daya saing yang baik bagi negara kita," pungkasnya.

Editor: Sindu

  • KCIC
  • Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  • Kemen-PU
  • Kereta Cepat
  • Anggaran Proyek Kereta Cepat
  • Presiden Joko Widodo
  • Proyek Kereta Cepat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!