KBR, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut Presiden Joko Widodo menginginkan kemiskinan ekstrem atau extreme poverty mencapai nol persen pada 2024.
Menurutnya, ada dua hal yang perlu didorong untuk mencapai tujuan tersebut, yakni pembenahan sistem perlindungan sosial dan jaminan sosial. Hal itu disampaikannya usai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, hari ini.
"Tingkat kemiskinan kita ingin turunkan terutama pada level yang paling bawah yaitu extreme poverty. Extreme poverty kita itu sekitar 2,5 sampai 3 persen dan tadi diarahkan oleh Bapak Presiden sampai dengan pada tahun 2024 diharapkan itu bisa menjadi 0 persen," ujar Suharso di Kanal YouTube Setpres RI, Selasa (5/1/2021).
Suharso mengatakan untuk merealisasikan target itu, Jokowi meminta agar Kementerian memfokuskan program-program bantuan sosial sedemikian rupa dengan sasaran-sasaran.
Kata dia, sasaran yang masuk dalam kelompok rentan dan miskin kronis harus tepat, sehingga dengan demikian penurunan kemiskinan akan kita bisa capai.
Saat ini, jumlah penduduk miskin, termasuk kategori sangat miskin, masih sekitar 24,79 juta orang atau 9,22 persen dari total populasi di tanah air.
Editor: Ardhi Rosyadi