BERITA

Pemerintah Alokasikan Lebih Dari Rp 85 Triliun untuk Bansos 2021

Pemerintah Alokasikan Lebih Dari Rp 85 Triliun untuk Bansos 2021

KBR, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan anggaran lebih dari Rp85 triliun untuk program bantuan sosial (bansos) 2021.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bansos itu meliputi program keluarga harapan (PKH), kartu sembako dan bantuan sosial tunai. Hal itu disampaikannya saat pada peluncuran bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021 di Istana Negara, hari ini.

"Pada tahun 2021 sesuai dengan alokasi anggaran yang ada di Kemensos, target dan alokasi masing-masing program seluruhnya adalah sebagai berikut; PKH, target penerima 10 juta keluarga dengan anggaran Rp28,7 triliun. Kartu sembako target pertama 18,8 juta keluarga dengan anggaran Rp45,12 triliun, bansos tunai target penerima 10 juta keluarga dengan anggaran Rp12 triliun, mencakup 34 provinsi di seluruh Indonesia," ujar Risma di Istana Negara, Senin (4/1/2021).

Risma menuturkan bantuan sosial diluncurkan sejak awal oleh pemerintah, sebagai perhatian dan komitmen untuk masyarakat lapis bawah serta masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Dia berkata, program ini disiapkan oleh pemerintah, dalam rangka memberikan perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi nasional. Nantinya bansos akan disalurkan mulai hari ini ke-34 provinsi di seluruh Tanah Air.

"Peluncuran bantuan tunai ini akan disalurkan PKH bagi 10 juta keluarga yang disalurkan setiap tiga bulan sekali, pada bulan Januari 2021 akan disalurkan sebesar Rp7,17 triliun. Kartu sembako pada bulan Januari akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga dengan jumlah anggaran Rp3,76 triliun dan bansos tunai bagi 10 juta keluarga di bulan Januari akan disalurkan anggaran sebesar Rp3 triliun. Sehingga keseluruhan anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar Rp13,93 triliun," pungkasnya.


Editor: Ardhi Rosyadi

  • Bansos
  • Mensos
  • Kemensos
  • PKH
  • Kartu Sembako
  • Bansos Tunai

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!