KBR, Jakarta- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta Rumah Sakit seluruh Indonesia, dapat mengkonversikan tempat tidur noncovid ke pasien Covid hingga 40 persen. Hal tersebut mesti dilakukan, guna memenuhi kebutuhan tempat tidur yang terbatas, ditengah meningkatnya angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air.
"Saya minta ini cara yang paling cepat untuk menambah jumlah kamar, mengantisipasi puluhan ribu pasien baru yang akan masuk. Saya minta tolong semua Dirut rumah sakit, semua pemilik Rumah Sakit, tolong konversikan Bed-nya yang tadinya bukan untuk Covid menjadi Covid, yang tadinya cuma 10 persen, jadi 30 persen atau 40 persen. Secara temporer saja, sambil kita bisa menghadapi lonjakan yang membutuhkan puluhan ribu bed baru," ujar Budi saat Konferensi Pers daring di Kanal YouTube Setpres RI, Senin (11/1/2021).
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam satu bulan kedepan, rumah sakit harus menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid, guna mengakomodir lonjakan pasien. Kata dia, masalah ini perlu diselesaikan secepatnya, lantaran angka kasus aktif diprediksi akan terus merangkak naik hingga awal Februari.
Sebelumnya Satgas Covid juga berupaya menambah ketersediaan tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19. Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan hal itu lantaran situasi kasus yang terus meningkat.
"Pemerintah berusaha melakukan optimalisasi ketersediaan tempat tidur dengan target peningkatan sebesar 30 persen di setiap rumah sakit. Termasuk di dalamnya upaya penguatan implementasi tatalaksana covid-19 di fasilitas kesehatan nonrujukan," kata Wiku dalam siaran virtual di Jakarta, Selasa (5/1/2020).
Editor: Rony Sitanggang
(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)