Bangun 3 KEK, Pemerintah Targetkan Investasi 87 T

""Sudah lengkap semua persyaratan, jadi kami setujui dan kami akan kirim ke Presiden. Yang kedua, Bintan, Galang Batang. ""

KBR, Jakarta- Pemerintah berencana membangun tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) tahun ini, yakni Arun Lhokseumawe, Galang Batang Bintan, dan Pulau Asem Karimun Jawa. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dari ketiga KEK tersebut, pemerintah menargetkan investasi lebih dari Rp 86,79 triliun.

Kata Darmin, dari ketiga rencana itu, KEK Arun Lhokseumawe menjadi yang paling siap dan akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Yang satu Arun Lhokseumawe yang ada Pertamina, Pelindo I, BUMD perusahaan kertas. Sudah lengkap semua persyaratan, jadi kami setujui dan kami akan kirim ke Presiden. Yang kedua, Bintan, Galang Batang. Itu urusan lahan, apa yang major, penting-penting sudah. Ada tiga atau empat yang tidak terlalu penting, belum. Kami setuju tapi kami akan naikkan, setelah yang belum itu selesai," kata Darmin di kantornya, Senin (30/01/17).

Darmin mengatakan, nilai investasi usulan KEK Arun Lhokseumawe di Aceh diproyeksi mencapai USD 3,8 miliar atau Rp 50,54 triliun untuk 10 tahun. Pada KEK itu, pemerintah merencanakan bakal dipakai untuk bisnis di sektor energi, industri petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik, serta industri penghasil kertas kantong semen.

Adapun nilai investasi usulan KEK Galang Batang di Bintan, mencapai Rp 36,25 triliun untuk enam tahun. Pada KEK ini, pemerintah merencanakan pembangunan bisnis pengolahan dan pemurnian bijih bauksit menjadi alumina, pengelolaan alumina menjadi alumunium ingot, pengembangan pembangkit listrik tenaga uap, serta logistik.

Darmin berujar, usulan KEK yang ketiga yakni Pulau Asem di Karimun Jawa. Kata Darmin, KEK Pulau Asem masih belum siap, karena terdapat persoalan mengenai lahan hutan di sana. Darmin pun meminta agar masalah lahan itu segera diselesaikan, karena menyangkut tanah. Kata Darmin, usulan ketiga KEK akan segera diajukan pada Presiden. 

Editor: Rony Sitanggang

• Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution
• target 3 KEK