BERITA

KPAI Minta Pemerintah Lindungi Anak Keluarga Eks Gafatar

KPAI Minta Pemerintah Lindungi Anak Keluarga Eks Gafatar

KBR, Jakarta- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah melindungi hak anak-anak pengungsi keluarga anggota Gafatar. Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda mengatakan kondisi anak-anak pengungsi Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat cukup memperihatinkan, baik kesehatan fisik maupun mental.

"Hak anak untuk pendidikan, hak anak untuk tumbuh kembang, dan hak anak untuk mendapat hak-hak mereka tetap diberikan. Apalagi antara pengungsi satu dengan pengungsi lain tidak saling mengenal, ini tidak baik untuk anak-anak itu sendiri," ujar Erlinda di Markas Besar Polri, Kamis (21/1/2016)

Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda berharap di lokasi pengungsian tersedia obat-obatan dan peralatan kesehatan yang memadai. Selain itu harus ada Dokter yang siaga di lokasi pengungsian. Erlina mengatakan saat ini anggota KPAI Kalimantan Barat sudah siaga di Mempawah. 

Sekitar 1,500 jiwa keluarga anggota kelompok Gafatar bakal dipulangkan ke daerah asal di Pulau Jawa. Pemulangan ini dilakukan pasca adanya serangan massa terhadap perkampungan anggota Gafatar di Kabupaten Mempawah. 

Editor: Malika

  • gafatar
  • mempawah kalimantan barat
  • KPAI
  • Toleransi
  • petatoleransi_11_Kalimantan Barat_biru

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!