KBR, Jakarta - TIga penyelam SAR belum berhasil memastikan keberadaan kotak hitam di bagian ekor pesawat Air Asia QZ8501 yang ditemukan Rabu (7/1).
Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan, tim penyelam kesulitan karena jarak pandang (visibility) di bawah satu meter. Kata dia, tim tersebut hanya berhasil mengangkat puing-puing ekor pesawat.
"Kurang lebih pukul 7, tim penyelam kita sudah kembali menyelam di bagian ekor. Namun demikian setelah sampai di sasaran atau obyek, visibilitynya di bawah 1 meter di dasar laut. Mereka hanya bisa mendapatkan puing-puing, dan puing-puing kecil itu sudah dibawa di atas geladak kapal," kata Bambang Soelistyo di kantor Basarnas, Kamis (8/1).
Bambang Soelistyo menambahkan, tim penyelam akan kembali turun setelah kecepatan arus bawah laut di bawah 2 knot. Timnya memasang peralatan berupa tali, balon serta sinyal di bagian ekor pesawat. Ini dimaksudkan agar ekor pesawat yang berada di kedalaman 30 meter tersebut tetap termonitor.
Editor: Antonius Eko