NASIONAL

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Lindungi Dosen Rosnida

"Koalisi masyarakat sipil mendesak pemerintah melindungi dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Rosnida Sari. Rosnida diintimidasi dan terancam sanksi dari kampus usai mengajak mahasiswanya ke gereja. Keg"

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Lindungi Dosen Rosnida
aceh, toleransi

KBR, Jakarta - Koalisi masyarakat sipil mendesak pemerintah melindungi dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh,  Rosnida Sari. Rosnida diintimidasi dan terancam sanksi dari kampus usai mengajak mahasiswanya ke gereja. Kegiatan itu menjadi bagian dari mata kuliah studi gender dalam Islam yang diajarkan Rosnida. 

Anggota koalisi masyarakat sipil, Wahyu Susilo mengatakan, negara harus memberikan keamanan bagi warganya yang terancam dan terintimidasi karena menegakkan toleransi beragama. Dia juga berharap Kementerian Agama tidak menghapus program studi gender di universitas itu. 

"Kita tuntutannya pertama kepada Presiden untuk memastikan visi misi Nawacita negara hadir itu benar-benar dilakukan. Kemudian secara konkrit dan langsung ke menteri agama karena ini terjadi di lingkungan perguruan tinggi Islam,” jelas Wahyu Susilo saat dihubungi KBR, Kamis (8/1).

“Sya kira dengan kinerja Lukman Hakim Syaifudin yang saya kira lebih ramah dan terbuka, dia akan lebih objektif dan mungkin juga akan menilai ulang lagi sanksi yang diberikan oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh.” 

Sebelumnya, para Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memberikan sanksi akademik untuk Rosnida Asri. Rosnida adalah dosen UIN yang mendapatkan kecaman dari media sosial lantaran mengajak mahasiswanya belajar dan mengenal hubungan gender di sebuah gereja di Banda Aceh. 

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Abdul Rani Usman mengklaim, kegiatan Rosnida tersebut mengganggu budaya Islami yang melekat pada masyarakat Aceh.

Editor: Antonius Eko 

  • aceh
  • toleransi
  • petatoleransi_01Nanggroe Aceh Darussalam_merah
  • rosnida

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!