NASIONAL

Jumat, 3 Jenazah Korban AirAsia Diserahkan ke Keluarga

"KBR, Surabaya - Tim Disaster Vivtim Indentivicion Polri telah mengidentivikasi 3 jenazah penupang Air Asia QZ8501. Ketiganya merupakan warga negara Indonesia."

KBR, Surabaya - Tim Disaster Vivtim Indentivicion Polri telah mengidentivikasi 3 jenazah penupang Air Asia QZ8501. Ketiganya merupakan warga negara Indonesia.

Mereka adalah Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi dan Kevin Alexander Soetjipto. Ketiga jenazah sudah diserahterimakan dan dibawa pulang pihak keluarga.

Kepastian ini didapat setelah menggelar rapat rekonsiliasi dari tim 30 dokter gabungan Mabes Polri menetapkan 3 jenazah sudah teridentivikasi. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur Budiono mengungkapkan, ketiga jenazah dengan label B 002 atas nama Grayson Herbert Linaksita yang pertama kali datang ke RS Bhayangkara. Dia diidentifikasi melalui data primer yakni, gigi yang lebih detail, sidik jari dari data medis dan adanya kesamaan jenis kelamin dan usia.

Selanjutnya label B 004 atas nama Khairunisa Haidar Fauzi yang teridentifikasi melalui data primer gigi, sidik jari. Selain itu data sekunder dari korban adanya kesamaan jenis kelamin, tahi lalat di pundak kiri dan dari profesi masih menggunakan uniform dari ligth attandant AirAsia dan pin AirAsia yang masih terpasang serta perhiasan yang dikenali oleh pihak keluarga. Ketiga label B 006 teridentifikasi atas nama Kevin Alexander Soetjipto berdasarkan data primer gigi dan sidik jari.

"Saat ini masih ada beberapa jenazah yang belum teridentivikasi, karena tim masih kekurangan data pendukung baik data ante mortem maupun data pos mortem,” ungkap Budiono di Polda Jatim, Jumat (2/1). 
    
Saat ini ketiganya sudah taruh di peti untuk dilakukan prosesi serah terima jenazah oleh kapolda Jatim Irjen Anas Yusuf. Selanjutnya akan dibawa pulang oleh masing - masing pihak keluarga, jenazah khairunisa akan diterbangan ke Palembang dan jenazah Kevin dibawa ke malang.KON-DOD

Sementara, Sejumlah keluarga korban meminta agar para penumpang airasia yang tenggelam di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah segera ditemukan. Pihaknya berharap agar jenazah bisa dievakuasi dalam keadaan utuh, mengingat sudah enam hari berada di laut.

Hingga hari ke enam para keluarga korban masih hilir mudik di Posko Ante Mortem Polda Jatim menunggu kabar evakuasi penumpang Air Asia oleh Basarnas. Sejumlah keluarga penumpang berharap agar kerabatnya segera ditemukan, meskipun sudah enam hari berada di laut.

Pihak keluarga menyadari sulitnya proses evakuasi yang dialkukan oleh tim Basarnas karena cuaca buruk. Meski demikian pihaknya berharap agar kerabatnya bisa ditemukan dalam keadaan utuh.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang keluarga penumpang, Roni yang menunggu hingga hari ini, di posko keluarga penumpang Mapolda Jatim. 
Menurtnya, empat orang keluarganya ikut dalam penerbangan Airasia tujuan Singapura untuk merayakan tahun baru sekaligus liburan.

“Cepat saja jangan sampai lama - lama, kemarin ada keluarga yang marah, sampai kapan harus menunggu. Saya tidak mungkin kesana karena di sana sudah banyak personilnya, kalau memang cuaca seperti itu siapa yang mau mati,” kata Roni.

Editor: Pebriansyah Ariefana

• airasia
• pesawat