KBR, Jakarta - Badan SAR Nasional belum memastikan sinyal ping yang diterima Kapal Negara (KN) Jadayat berasal dari kotak hitam.
Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan, sampai saat ini tim SAR gabungan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih mencari sinyal kotak hitam dengan pinger locator. Namun, daya jelajah alat ini terbatas karena mensyaratkan seluruh area bersih, termasuk dari kapal-kapal.
"Mencari black box masih dilakukan oleh KN Jadayat bersama tim KNKT untuk mendapatkan pinger, di mana lokasinya, signal dari black box sambil menunggu berhasilnya ekor diangkat," kata Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jumat (9/1).
Bambang Soelistyo menambahkan, kecepatan arus bawah laut hari ini cukup baik untuk melakukan penyelaman. Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan ada sinyal tertangkap oleh KN Jadayat. Sinyal itu diduga berasal dari kotak hitam.
Editor: Antonius Eko
