NASIONAL

Arus DKuat Hambat Pengambilan Black Box Air Asia

"Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku kesulitan melakukan pencarian kotak hitam atau black box milik pesawat Air Asia QZ8501"

Arus DKuat Hambat Pengambilan Black Box Air Asia
Air Asia, Black Box, Qz82501

KBR, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku kesulitan melakukan pencarian kotak hitam atau black box milik pesawat Air Asia QZ8501, meski sinyal sudah terdeteksi sejak kemarin. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi mengatakan, kendala terbesar saat ini adalah kuatnya arus dan gelombang tinggi di sekitar lokasi ditemukannya sinyal tersebut.

Tim gabungan Basarnas sebelumnya berhasil mengangkat bagian ekor pesawat Air Asia ke permukaan laut. Namun, kotak hitam yang diperkirakan berada di ekor sudah tidak ada.

“Penyelaman selalu dilakukan selama cuacanya mendukung. Suara sinyal sudah sangat jelas tetapi arus bawahnya sangat kencang,” ujarnya kepada KBR saat dihubungi.

Dua kapal milik Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) menemukan sinyal yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501. Kedua kapal tersebut adalah kapal Barunajaya dan kapal Java Imperia. Menurut BPPT, lokasi penemuan sinyal ini masih berada di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, tak jauh dari lokasi penemuan ekor pesawat. Menurutnya, silnyal yang muncul sejak hari sabtu itu sudah dapat dipastikan 95 persen dari kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501.(baca: Panglima TNI Instruksikan Penyelam Selidiki Sinyal Kotak Hitam)

Editor: Sutami

  • Air Asia
  • Black Box
  • Qz82501

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!