NASIONAL

Kapolri: Terduga Teroris Ciputat Hendak Jihad ke Suriah

"Terduga Teroris yang tewas dalam baku tembak di Ciputat, Tangerang Selatan, Nurul Haq diduga berencana jihad ke Suriah."

KBR68H, Jakarta - Terduga Teroris yang tewas dalam baku tembak di Ciputat, Tangerang Selatan, Nurul Haq diduga berencana jihad ke Suriah.

Kepala Kepolisian Indonesia, Sutarman mengatakan, hal itu ditunjukan paspor Nurul Haq yang ditemukan dalam aksi penggerebekan Densus 88 pada malam tahun baru di rumah kontrakannya.

"Kita dalam pnegungkapan dokumen bahwa salah satu ini yang namanya Nurul Haq, ini akan berjihad ke Suriah untuk bom bunuh diri di sana. Sehingga sudah menyiapkan diri untuk membuat paspor dan lain-lain," kata Sutarman di Jakarta, Kamis (2/1).

Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman menambahkan, hingga saat ini polisi masih menunggu hasil identifikasi enam jenazah terduga teroris lainnya, termasuk Nurul Haq.

Sutarman juga mengklaim penangkapan teroris awal tahun ini telah mencegah masuknya dana dari kelompok teroris internasional. Dana tersebut akan digunakan untuk tujuan teror. Menurut Sutarman, aksi teror kerap kali menggunakan dana yang berasal dari kelompok teroris internasional. Selain menggunakan dana asing, dana kelompok teroris Indonesia juga berasal dari perampokan.

"Dana itu bisa kita kurangi, sehingga kegiatan itu kan pasti memerlukan anggaran, Anggaran itu didapat dari merampok. Tadinya dia merampok juga ragu-ragu supaya merampok itu mendapat legal, maka ada bukunya Abu Bakar Baasyir taksirah yang merampok untuk kepentingan itu dihalalkan, itu ajaran dari mana? Itu harus dipertanyakan. Saya kira semua bangsa Indonesia harus mempertanyakan ajaran dari mana, yang memperbolehkan uang-uang hasil perampokan untuk kepentingan tujuannya," kata Sutarman kepada wartawan.

Pada malam tahun baru lalu, baku tembak terjadi dalam penggerebakan Densus 88 di rumah terduga kelompok teroris di Ciputat,Tanggerang Selatan. Baku tembak tersebut menewaskan enam orang yang diduga teroris. Dari hasil penggerebekan, Polisi menyita uang Rp 20 juta dan senjata api. Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris bernama Anton di Banyumas, Jawa Tengah. Kepolisian Indonesia mengklaim terduga teroris jaringan Abu Roban ini berencana melakukan teror pada malam Natal dan tahun baru.

Editor: Anto Sidharta

• Sutarman
• Teroris Ciputat
• Jihad
• Suriah